Satpam Berstastus ODP Nekat Pulkam, Akibatnya Orang Sekampung Jalani Rapid Tes

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

TRIBUNBATAM.id, SEMARANG -Seorang satpam buat geger warga kampung ketika dirinya nekat pulang ke kampung halaman.

Padahal status Satpam tersebut sudah ODP.

Akibatnya, satu kampung menjalani Rapid tes.

Cegah Corona Meluas, Wawako Tanjungpinang Minta Warga Jaga Kesehatan dan Tetap di Rumah

IDI Dorong Paramedis Pantau Kesehatan Warga yang Isolasi Mandiri, Saudara Tidak Ditinggal Sendiri

Jual Masker Murah, PAC PDIP Batu Ampar Bakal Bagikan 1.500 Paket Sembako ke Warga Terdampak Covid-19

Bukannya tertib menjalani isolasi mandiri di rumah, satpam ini justru nekat pulang ke kampung halaman.

Seperti dikutip dari GridHot.id, seorang satpam asal Kecamatan Pulokulon, Kabupaten Grobogan, nekat pulang kampung saat terpapar virus corona.

Padahal, satpam tersebut baru saja menjalani tes swab guna memastikan kondisinya.

Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Rabu (15/4/2020), satpam yang bekerja sebagai petugas keamanan di RSUP dr Kariadi Semarang itu memang pernah dirawat karena memiliki gejala Covid-19.

Kalah Duel Dengan Pemilik Motor, Pelaku Curanmor Babak Belur, Beruntun Ada Polisi

Pelaku Penggelapan Motor Melarikan Diri ketika Ditangkap, Ternyata Simpan Pisau di Celana

Setelah menjalani perawatan beberapa hari, satpam itu kemudian dipulangkan dengan syarat wajib melakukan karantina mandiri di rumah dinas Direktur RSUP dr Kariadi.

Tapi, satpam tersebut justru tidak tertib dan nekat pulang ke kampung halaman sebelum masa isolasi selesai.

Alasannya, dia ingin mengikuti acara 40 harian ibunya yang sudah meninggal di kampung.

Hal ini dibeberkan langsung oleh Kepala Dinkes Kabupaten Grobogan Slamet Widodo pada Selasa (14/4/2020).

"Jadi harusnya masih menjalani isolasi mandiri. Namun, malah balik kampung dengan alasan ada hajatan 40 hari ibunya meninggal," ungkap Slamet Widodo.

Tidak hanya menghadiri acara 40 harian ibunya yang telah tiada, satpam ini juga sempat membagikan bancakan (nasi kotak) kepada sejumlah warga yang turut hadir.

Berdasarkan keterangan dari warga setempat, satpam yang akhirnya deketahui positif corona itu juga sempat main bola voli bersama kawan-kawannya di kampung pada hari Minggu (12/4/2020) dan Senin (13/4/2020) lalu.

Imbasnya, sejumlah warga yang sempat berkontak dengan suspect harus menjalani tes kilat atau rapid test virus Corona.

Pihak Dinkes Kabupaten Grobogan juga akan terus melakukan tracing (penelusuran) terhadap orang-orang yang sempat berkontak dengan sejumlah warga yang melakukan rapid test.

Ilustrasi Rapid Test (TRIBUN PEKANBARU / SYAIFUL MISGIO)
Halaman
12

Berita Terkini