Penyebab stroke yang terakhir adalah kondisi yang juga dikenal sebagai ministroke, periode sementara yang mirip dengan gejala stroke.
TIA tidak menyebabkan kerusakan permanen.
Kondisi ini disebabkan oleh penurunan sementara pasokan darah ke bagian otak, biasanya berlangsung sementara dan tidak bertahan lebih dari 24 jam.
Seperti stroke iskemik, TIA terjadi ketika gumpalan atau pembekuan darah mengurangi atau menghalangi aliran darah ke bagian sistem saraf.
Memiliki TIA meningkatkan risiko terkena stroke secara penuh di kemudian hari. (2)
Gejala
Beberapa gejala stroke yang dapat dikenali, meliputi:
- Bicara menjadi pelo.
- Sulit menelan.
- Mati rasa pada wajah, lengan atau kaki. Anda mungkin mengalami kelemahan atau kelumpuhan tiba-tiba di wajah, lengan, atau kaki.
Cobalah untuk mengangkat kedua tangan di atas kepala secara bersamaan. Jika satu lengan mulai jatuh, Anda mungkin mengalami stroke.
Selain itu, jika satu sisi mulut turun ke bawah ketika mencoba untuk tersenyum, hal itu bisa menjadi gejala stroke.
- Gangguan penglihatan.
- Sakit kepala.
Kondisi ini bisa terjadi tiba-tiba dan parah, yang mungkin disertai dengan muntah atau perubahan suasana hati.