"Karena memang risiko dalam pencegahan Covid-19 seperti ini yang terjadi. Perlu kita sampaikan bahwa memang benar tadi malam ada pasien dari warga Anambas yang dilakukan pengujian rapid test di RSUD Tarempa," ujar Sekretaris Daerah Kepulauan Anambas, Sahtiar saat menggelar konferensi pers di posko Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19, Jumat.
Sahtiar menceritakan kronologi pasien suspect Covid-19 yang saat ini sedang berada dalam perjalanan menuju ke RSUP Tanjungpinang.
Pasien itu memiliki gejala demam panas, dan saat dilakukan rapid test terhadap yang bersangkutan hasilnya reaktif.
"Reaktif itu belum bisa kita pastikan apakah yang bersangkutan positif ataupun negatif. Sebab kita punya SOP keterkaitan orang yang kita PDP-kan memang harus dirujuk DNA untuk diketahui kepastian negatif atau positif-nya," papar Sahtiar.
Karena itu hasilnya akan diperoleh setelah menunggu 14 hari dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan.
(Tribunbatam.id/Rahma Tika)