Lahir di Tengah Pandemi, Bayi di India diberi Nama Sanitiser, Sebelumnya Juga Ada Corona dan Covid

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi bayi diberi Nama Sanitizer

Bayi kembar itu dilahirkan di Dr BR Ambedkar Memorial Hospital.

Juru bicara rumah sakit tersebut, Shubhra Singh berkata ibu dan kedua bayi kembarnya sudah dipulangkan dari rumah sakit dan dalam keadaan sehat.

Shubhra Singh menceritakan, setibanya Verma di rumah sakit, tindakan segera dilakukan untuk menjalani operasi sesar karena ada komplikasi pada persalinannya.

"Dalam waktu 45 menit setelah kedatangan mereka, persalinan berhasil dilaksanakan dengan baik."

Virus Corona di India

Berdasarkan data yang dihimpun Worldometers (3/4/2020), sebanyak 2.567 orang di dunia terinfeksi Covid-19.

Dari jumlah tersebut, 72 di antaranya meninggal dunia dan 192 orang lainnya sembuh.

Pemerintah telah menerapkan lockdown selama 21 hari terhitung mulai tanggal 24 Maret lalu.

Namun, lockdown tersebut diumumkan tiba-tiba sehingga menimbulkan kekacauan di masyarakat.

Diberitakan Tribunnews Minggu (29/3/2020), kekacauan (chaos) dan ancaman kelaparan melanda India setelah pemerintahnya merapkan lockdown guna mengantisipasi penyebaran virus corona (Covid-19).

Selasa lalu, Perdana Menteri Narendra Modi mengumumkan lockdown selama 21 hari untuk menahan penyebaran virus yang telah menewaskan 17 orang dan menginfeksi lebih dari 700 lainnya di India.

Saat lockdown diterapkan di negara berpenduduk 1,3 miliar orang tersebut, jutaan orang kehilangan pekerjaan tanpa mendapatkan kompensasi apa pun dari negara.

Keputusan tersebut membuat para pekerja terancam kelaparan karena tidak mempunyai pemaksukan maupun bahan makanan.

Meskipun pemerintah menyerukan kepada para pekerja untuk tidak mudik di saat lockdown, gelombang besar eksodus mulai menerpa ibu kota India.

Mereka terpaksa pulang kampung karena pabrik-pabrik dan pusat industri tutup.

Halaman
1234

Berita Terkini