TRIBUNBATAM.id, LOS ANGELES - Striker AC Milan asal Swedia, Zlatan Ibrahimovic ternyata sosok yang temperamental.
Sisi lain Zlatan Ibrahimovic diungkap mantan rekan satu timnya saat sama-sama membela LA Galaxy di Liga Amerika Serikat, Joan Pedro.
Joan Pedro mengatakan suatu kali Zlatan Ibrahimovic pernah mengancamnya.
• Tak Dapat Kesempatan Masuk Timnas Kroasia, Marko Simic Buka Peluang Jadi WNI, Masuk Timnas Indonesia
• 90 Tahun PSSI, Inilah Deretan Prestasi yang Pernah Diraih Timnas Indonesia
• Dikritik ada Tulisan PSSI di Kerah Jersey Timnas Indonesia yang Baru, Ini Reaksi Ketua Umum PSSI
Ibra saat itu sedang emosi karena LA Galaxy kalah tipis 2-3, padahal sempat unggul 2-0 saat melawan Houston Dynamo.
Sebagai ujung tombak LA Galaxy saat itu, Ibra itu marah atas kekalahan tersebut.
Ia bahkan disebut mengaku memiliki kekayaan yang besar.
"Di akhir pertandingan, dia memberi kami pembicaraan," kata Pedro kepada Record seperti dikutip dari RT.com.
"Dia mengatakan, Jika kamu akan datang ke sini untuk pergi ke pantai atau berjalan-jalan di Hollywood, katakan saja."
“'Saya punya 300 juta (dolar AS) di rekening saya, dan sebuah pulau, saya tidak butuh ini, untuk apa pun."
"Orang pertama yang mengatakan sesuatu kepada saya, saya akan membunuhnya," kata Pedro menyampaikan ucapan Ibra saat itu.
Ibrahimovic disebut frustasi dalam pertandingan itu, karena gagal mencetak gol.
Tendangan bebasnya menjelang akhir pertandingan juga berhasil digagalkan kiper lawan.
Kekalahan itu membuat emosinya terbawa hingga ke ruang ganti pemain.
Zlatan Ibrahimovic sukses menjadi pemain Pendatang Baru Terbaik MLS dengan mencetak 22 gol di musim debutnya.
• 40 Ucapan Selamat Puasa Ramadan 1441 H yang Bisa Dibagikan di Facebook, WhatsApp dan IG
• Unik, Demonstrasi Anti Netanyahu di Tel Aviv Israel Digelar dengan Tetap Mematuhi Aturan Jaga Jarak
Namun, keberhasilannya itu tidak membantu klubnya LA galaxy yang hanya finish di peringkat ke 13 di akhir musim.