VIRUS CORONA DI BATAM

Pekerja Terminal Kargo Bandara Hang Nadim Mengeluh, Terancam Dirumahkan, 'Hidup Segan Mati Tak Mau'

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi di apron Bandara Hang Nadim Batam tampak lengang, Senin (27/4/2020). Kebijakan pemberhentian maskapai komersial di Bandara Hang Nadim akibat pandemi Corona mulai berdampak pada aktivitas di terminal kargo.

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Aktivitas kargo di Bandara Hang Nadim Batam mulai terasa sepi.

Ini menyusul keputusan seluruh maskapai penerbangan di Batam untuk menghentikan penerbangan komersial sesuai keputusan pemerintah dalam penanganan Covid-19.

Walau tetap berjalan seperti biasa, namun dihentikannya penerbangan komersial ini tetap menghambat aktivitas para pekerja kargo di Batam.

Seperti penjelasan salah satu penyedia jasa layanan kargo di bandara, Erwanto, Senin (27/4/2020).

Kepada TribunBatam.id, Erwanto mengibaratkan kondisi kargo di tengah pandemi Covid-19 ini mengungkapkannya dalam peribahasa.

"Hidup segan mati tak mau," ucapnya.

Ia tak main-main mengungkapkan peribahasa ini. Saat ini, hanya satu maskapai yang memberi sinyal akan membawa barang kargo.

"Maskapai itu Citilink. Mereka seminggu jalan dua kali di hari Rabu dan Jumat. Sedangkan maskapai lain belum ada tanda-tanda membawa barang kargo," jelasnya.

Kondisi ini pun mengharuskan setiap perusahaan kargo mengambil langkah efesien agar tetap berdikari.

Erwanto mengatakan, mau tidak mau, setiap perusahaan kargo harus merumahkan beberapa pekerjanya terlebih dahulu.

"Mungkin hingga akhir bulan ini bisa dapat gaji full. Tapi bagaimana di bulan selanjutnya? Sekuat apa pun itu, perusahaan saat ini tidak akan mampu," tambahnya.

Baginya dampak pandemi Covid-19 ini mengalahkan krisis moneter di Indonesia tahun 1998 lalu.

Ia berharap, pandemi segera dapat diatasi agar perekonomian warga Batam kembali menguat.

UPDATE Data Corona Indonesia Senin (27/4) Bertambah 214, Total 9.096, Sembuh 1.151, Meninggal 765

Beraksi Saat Pandemi Covid-19, Video Diduga Aksi Pencurian di Sagulung Beredar di Grup WhatsApp

"Sekarang ini ya, mau menjerit suara sudah tidak ada. Macam mana mau menjerit ke pemerintah," sebutnya.

Pantauan TribunBatam.id di area apron bandara, kondisinya begitu sepi.

Halaman
1234

Berita Terkini