TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Sejumlah orang yang diduga berkontak langsung dengan tiga pasien baru Covid-19 di Karimun telah menjalani rapid test.
Bahkan pemeriksaan rapid tersebut telah dilaksanakan sejak pekan lalu, atau sejak pasien 03, 04 dan 05 itu dinyatakan reaktif rapid.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi mengatakan, hasil keseluruhan orang yang diduga berkontak langsung dengan para pasien diketahui non reaktif rapid.
"Ada sekitar 25 orang. Tapi jumlahnya nanti saya pastikan lagi," kata Rachmadi.
Meskipun dinyatakan non reaktif, puluhan orang tersebut akan kembali dirapid test. Hal ini dilakukan untuk pengecekan lebih lanjut.
• Terdampak Corona, Pemkab Bintan Alokasikan Rp 1,8 Juta Per Kepala Keluarga untuk 3 Bulan
• Mobil Ekspedisi di Batam Ringsek Setelah Menabrak Pohon, Diduga Menghindari Sepeda Motor
"Alhamdulillah tidak ada menunjukan gejala. Tapi kita akan lakukan rapid ulang lagi. Karena hasil awal bisa jadi non reaktif karena belum terbentuk antibodi," terang Rachmadi.
Menurut Rachmadi, orang yang tidak memiliki gejala, belum tentu tidak terpapar dan tidak menyebarkan Covid-19 ke orang lain. Bahkan yang tidak memiliki gejala tersebut yang lebih berbahaya.
"Kalau dia terlihat sakit orang bisa menjauh. Kalau orang imun tubuhnya bagus dan merasa tidak sakit orang lain pun tidak curiga.
Tidak menunjukan gejala ini lalu menularkan lebih bahaya. Lalu kalau dia menularkan ke orang berisiko tinggi seperti berusia lanjut atau punya penyakit-penyakit lain itu yang lebih bahaya," papar Rachmadi.
Rachmadi juga meminta agar warga atau pihak manapun yang pernah kontak langsung dengan ketiga pasien dapat melaporkan diri.
"Kami imbau bagi siapa saja yang pernah kontak langsung, kami harap segera melapor, mau ke RSUD, Puskesmas Meral Barat atau ke puskesmas terdekat di daerahnya juga bisa," imbau Rachmadi.
Kepada masyarakat, Rachmadi juga menjamin identitas pasien dan anggota keluarganya akan dirahasiakan.
Begitu juga dengan biaya selama pengobatan seluruhnya akan ditanggung oleh negara.
"Jangan khawatir, identitas anda dan keluarga akan kami jaga kerahasiannya, biaya selama berobat akan ditanggung oleh negara," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, pasien positif Covid-19 di Karimun bertambah tiga orang. Ketiganya merupakan satu keluarga, yaitu suami atau pasien 03 (50), istri atau pasien 04 (47) dan anak perempuan atau pasien 05 (15).
Mereka dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan PCR yang keluar pada Selasa (28/4/2020). (tribunbatam.id/Elhadif Putra)