WAKO TANJUNGPINANG WAFAT

Pasang Bendera Setengah Tiang, Tanjungpinang Berduka Ayah Syahrul Wafat

Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sejumlah pertokoan di Tanjungpinang memasang bendera setengah tiang, Rabu (29/4/2020).

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Sejumlah kantor pemerintahan, rumah warga dan pertokoan di Tanjungpinang memasang bendera setengah tiang, Rabu (29/4/2020).

Ya, Tanjungpinang berduka atas meninggalnya Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul yang juga akrab dengan sebutan Ayah Syahrul, Selasa (28/4/2020) lalu.

Pemasangan bendera setengah tiang ini sebagaimana instruksi dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tanjungpinang. Yakni sebagai bentuk penghormatan kepada Wali Kota Tanjungpinang, almarhum Syahrul.

Pemasangan bendera setengah tiang dikhususkan untuk kantor-kantor pemerintahan.

Sekda Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari pun membenarkan adanya instruksi itu.

Dinkes Anambas Inisiatif Datangkan Alat Swab Test Sendiri, Bantu RS Rujukan terkait Corona

Detik-detik Pria Ditusuk Saat Makan Sahur, Pelaku Marah Korban Kirim Foto Tak Pantas ke Istrinya

"Ya benar, sudah kita intruksikan kepada kantor pemerintahan agar memasang bendera setengah tiang," katanya.

Ditanyakan apakah hal ini juga diwajibkan kepada masyarakat Tanjungpinang?

"Silahkan juga kepada masyarakat yang ingin memasang, dan boleh," ucapnya.

Kantor kelurahan di Tanjungpinang memasang bendera setengah tiang sebagai tanda penghormatan untuk Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul yang wafat Selasa (28/4/2020) (TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA)

Pantauan Tribunbatam.id, sejumlah kantor pemerintahan terlihat melaksanakan intruksi tersebut. Mulai dari kantor kelurahan, hingga kantor dinas terlihat telah memasang bendera setengah tiang.

Terlihat juga sejumlah rumah dan pertokoan memasang bendera tersebut, dan ada pula yang belum.

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul wafat pada Selasa (28/4/2020) sekitar pukul 16.45 Wib.

1 Hari Setelah Pemakaman

Suasana di Makam Pahlawan Pusara Bhakti di Tanjungpinang, terlihat sepi, Rabu (29/4/2020) pada pukul 10.00 Wib.

Taman Makam Pahlawan yang berlokasi di kilometer 5, Kota Tanjungpinang ini menjadi tempat peristirahatan terakhir Wali Kota Tanjungpinang Syahrul.

Pimpinan di Pemko Tanjungpinang itu meninggal dunia, Selasa (28/4/2020) sore dalam perawatan di rumah sakit karena Covid-19. Pemakaman berlangsung di hari yang sama, pada malam harinya.

Pantauan Tribunbatam.id, di tanah pusara masih terlihat foto pemimpin Kota Tanjungpinang dengan taburan bunga.

Terlihat pula seorang warga yang mengendarai sepeda motor berhenti di depan gerbang makam sambil mengabadikan suasana makam wali kota.

Wali Kota Tanjungpinang Syahrul wafat sekitar pukul 16.45 Wib sore kemarin.

Sekitar pukul 20.45 Wib kemarin, prosesi pemakaman Syahrul berlangsung.

Ratusan warga terlihat menyaksikan prosesi tersebut walaupun hanya boleh dari luar pagar Taman Makam Pahlawan itu.

Para pejabat serta keluarga yang boleh masuk ke dalam kawasan makam diwajibkan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD).

Petugas kepolisian dan TNI juga terlihat sibuk mengatur arus lalu lintas yang macet. Pada pukul 21.27 Wib malam, prosesi pemakaman wali kota selesai.

Mulai dari Wakil Wali Kota Rahma, para pejabat hingga keluarga almarhum yang menggunakan APD lengkap disemprot disinfektan satu per satu saat keluar makam tersebut.

Pantauan Tribunbatam.id, salah satu keluarga almarhum berjilbab dan berbusana warna pink tampak lemas hingga dipapah masuk kedalam mobil.

Wakil Walikota Rahma yang saat ini sebagai Plh Wali Kota menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian sosok pemimpin Tanjungpinang.

"Ayah adalah pemimpin terbaik. Beliau mendahului kita semua," sebutnya dengan nada terbatah-batah, Selasa (28/4/2020) malam.

Dalam kondisi berduka, serta lemas, Rahma mengatakan, malam ini menjadi momen penghormatan terakhir kalinya sosok guru yang arif bijaksana.

"Taman makam pahlawan pusara bhakti kita saksikan jadi penghormatan terakhir untuk Wali kota Tanjungpinang," ucapnya yang tak bisa berkata banyak lagi.

Sebelumnya, Dandim 0315/Bintan Kolonel Inf l Gusti Ketut Artasuyasa mengatakan, sejak bertugas di Tanjungpinang, sangat mengenal sosok Syahrul.

"Almarhum orang yang murah senyum dan sangat sabar. Sudah pasti masyarakat Tanjungpinang merasakan kehilangan sosok beliau," ujarnya.

Ia pun mewakili keluarga besar Kodim 0315 mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas kepergian Walikota Tanjungpinang.

"Kepada keluarga tentunya diberikan ketabahan dan kesabaran dalam menghadapi kondisi saat ini," ucapnya sembari bertugas mengawal proses pemakaman.

Tutup Usia

Wali Kota Tanjungpinang, Syahrul tutup usia 60 tahun, Selasa (28/4/2020) sore.

Sebelum meninggal dunia, Syahrul sempat dirawat beberapa hari di Rumah Sakit Raja Ahmad Tabib Tanjungpinang.

Sejak Sabtu (11/4/2020) lalu, Syahrul dijemput dari kediamannya, daerah Kilometer 9, dengan mobil ambulans. Petugas medis yang datang pun mengenakan alat pelindung diri (APD) sesuai standar penanganan pasien Covid-19.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Provinsi Kepri, Onward Siahaan menginformasikan selama ini Syahrul memang mengeluh sakit. Karena itu, Ketua DPD Partai Gerindra Kepri itu lalu menjalani rapid test sebanyak dua kali.

"Dua kali dilakukan rapid test. Dua-duanya hasilnya tetap negatif. Tetapi gejala sakit itu ada," terang Onward kepada TRIBUNBATAM.id, beberapa waktu lalu.

Tak lama dirawat di rumah sakit, dari hasil swab test, Syahrul terkonfirmasi positif Covid-19 pada Senin (13/4/2020).

Ia pun menjalani perawatan intensif hingga menghembuskan napas terakhirnya pada Selasa (28/4/2020).

Kabar meninggalnya Syahrul disebarkan di grup WhatsApp.

"Telah berpulang ke rahmatulah walikota kita ayahanda syahrul pukul 16:43," demikian bunyi pesan di grup WhatsApp Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Tanjungpinang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Tjetjep Yudiana membenarkan hal tersebut.

"Iya, beliau meninggal," ungkap Tjetjep.

Syahrul sudah beberapa hari dirawat di rumah sakit karena positif Covid-19.

Kondisinya memang naik turun.

Namun informasi terakhir sempat menyebutkan kondisi Syahrul membaik.

Kabar ini disampaikan langsung Wakil Wali Kota Tanjungpinang, Rahma.

Iapun berharap Syahrul segera sembuh dari sakitnya, setelah dinyatakan positif Covid-19 beberapa hari lalu.

"Alhamdulillah, kondisi Pak Syahrul terus membaik. Semoga beliau cepat sembuh dan kembali memimpin Tanjungpinang," ujarnya, Rabu (22/4/2020).

Bahagia bercampur haru disampaikan Rahma atas perkembangan wali kota yang hari demi hari kondisinya terus membaik.

Hanya saja kabar terbaru menyebutkan Syahrul meninggal dunia, Selasa (28/4/2020).

(Tribunbatam.id/endrakaputra/Thom Limahekin)

Berita Terkini