Syarat bisa mendapatkan lailatul qadar bukanlah harus mengalami hal-hal di atas.
Setiap muslim yang melakukan amal apa pun di malam itu, dihitung dari mulai magrib sampai subuh, maka amalnya akan dinilai lebih baik daripada seribu bulan. Allah berfirman,
وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ. لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ
“Tahukah kamu apa itu lailatul qadar? Lailatul qadar lebih baik daripada seribu bulan.” (Q.s. Al-Qadar:2–3)
Di akhir surat Al-Qadar, Allah berfirman,
سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
“Ini adalah malam yang penuh keselamatan, sampai terbit fajar.” (Q.s. Al-Qadar:5)
Allahu a’lam.
Disusun oleh Ustadz Ammi Nur Baits (Dewan Pembina Konsultasi Syariah)
Artikel www.KonsultasiSyariah.com
Demikianlah penjelasan serba-serbi malam lailatul qadar, mulai dari pengertian lailatul qadar dan amalan-amalan pada malam lailatul qadar. Semoga bermanfaat! (www.KonsultasiSyariah.com).
TRIBUN-TIMUR.COM/ Sakinah Sudin
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Kapan Terjadinya Lailatul Qadar? Berikut Ciri-Ciri atau Tanda Lailatul Qadar, Keutamaan & Dalilnya