KISAH INSPIRATIF

Dari Budidaya Jamur Tiram, Pemuda 24 Tahun Ini Berpenghasilan Rp 70 Juta per Bulan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Usman Aziz, mahasiswa semester akhir Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Simalungun, ditengah usaha jamur tiramnya yang berlokasi di Nagori Dolok Merangir, Kecamatan Dolok Batu Nanggar, Kabupaten Simalungun.

TRIBUNBATAM.id, SIMALUNGUN -- Usia masih muda namun berpenghasilan puluhan juta, itulah nasib baik yang dialami oleh Usman Aziz, pemuda 24 tahun asal Simalungun, Sumatera Utara.

Usman Aziz yang juga mahasiswa Universitas Simalungun, membagikan kiat suksesnya membudidayakan jamur tiram hingga beromzet puluhan juta rupiah.

Ide mahasiswa satu ini, sebenarnya datang dari Abangnya sendiri yang sebelumnya menggeluti jamur tiram.

Ia pun tertarik melakukan hal serupa, melihat permintaannya begitu tinggi di Simalungun - Siantar.

"Saya usaha jamur tiram mulai fokus pada tahun 2016. Waktu itu abang lebih dulu. Setelah dia menikah, kami mulai sendiri-sendiri," tuturnya, Sabtu (9/5/2020).

Follow:

Pemuda 24 tahun ini patut ditiru untuk pemuda maupun para mahasiswa di Indonesia.

Berbekal kejelian melihat pasar, mahasiswa Universitas Simalungun ini bergerak dalam budidaya jamur tiram.

Saat ini jamur tiram yang Usman budidayakan dipasok ke pasar-pasar tradisional yang ada di Kota Pematangsiantar, seperti Pasar Dwikora maupun Pasar Horas.

Dalam sehari, bisa 100 kilogram jamur siap olah keluar dari rumahnya lantaran dipesan pedagang atau agen untuk dijual kembali.

Usman menuturkan, permintaan di pasar begitu tinggi. Bahkan ia sendiri mengaku masih kelabakan memenuhi permintaan pasar.

VIRAL Video Ferdian Paleka jadi Korban Bullying, Polisi yang Berjaga di Tahanan Diperiksa

Kakek Berstatus PDP Mengamuk di Probolinggo, Dobrak Pintu Rumah Sakit dan Berusaha Kabur

"Kalau dijual sama langganan atau agen itu, saya hargai Rp18 ribu. Kalau dijual eceran ke masyarakat itu jadi Rp20 ribu per bungkus," ujar Usman seraya mensyukuri permintaan di bulan Ramadan kali ini terus mengalami kenaikan.

Tak tanggung-tanggung, masih berstatus mahasiswa semester akhir Program Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian, Universitas Simalungun, Usman mampu menghasilkan keuntungan mencapai Rp 73 juta lebih per bulan dari usaha budidaya jamur tiram ini.

Cerita mahasiswa Usman Aziz yang menjadi petani sukses diharapkan menjadi motivasi bagi orang-orang muda khususnya mahasiswa.

Usman Aziz bisa menjadi contoh generasi muda zaman sekarang untuk berani terjun ke dunia pertanian.

Usman mengaku di tengah pandemi Covid-19 yang terjadi saat ini, tak berpengaruh banyak terhadap budidaya jamur tiram.

Petani jamur tiram dari Simalungun ini justru mengalami peningkatan omser terutama saat memasuki bulan puasa.

Halaman
12

Berita Terkini