Tetapi bahkan sebelum virus Corona, beban utang negara telah naik ke tingkat yang menurut banyak ekonom berisiko untuk pertumbuhan jangka panjang, karena negara menghabiskan lebih banyak dari yang dibutuhkan.
Kantor Anggaran Kongres AS bulan lalu memperkirakan defisit anggaran akan mencapai 3,7 triliun dollar AS tahun ini, sementara utang nasional melonjak di atas 100 persen dari PDB.
Investor dari negara-negara asing secara historis juga merupakan pemegang utang AS dengan jumlah signifikan. Jepang, Cina, dan Inggris berada di urutan teratas pada Februari 2020.
Alan Blinder, profesor ekonomi dan kebijakan publik di Princeton University menyatakan, untuk saat ini tren suku bunga rendah menunjukkan minat investor untuk obligasi AS tetap tinggi.
(*)
• Prediksi 95.000 Kematian di Amerika Serikat, Trump Sebut Covid-19 Akan Hilang Tanpa Vaksin
• Amerika Serikat Mengukir Sejarah, Catatkan Jumlah Pengangguran Terbanyak, Trump: Saya Akan Pulihkan
• 10 Fakta Hao Gu, Cinta Segitiga dan Pembunuhan Dr Bing Liu Asisten Profesor Covid-19 di Amerika
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "AS Tuding China Hendak Curi Penelitian Vaksin Corona Lewat Hacker".