Selanjutnya, terus dilakukan komunikasi efektif antar tim medis dengan pasien, dan semua protap tatalaksana mempedomani petunjuk teknis.
"Tidak lupa juga pelayanan Covid-19 tidak hanya dilakukan oleh RS Rujukan. Tapi melibatkan semua rumah sakit, dengan surat keputusan Gubernur, sehingga contack rate antara pasien dengan tim medis frekuensinya cukup baik. Terakhir, dengan keberadaan RS Infeksi Covid-19 sangat membantu tingginya tingkat kesembuhan," ucapnya.
Ia mengungkapkan, dari 29 kasus positif yang di observasi di RS Khusus Infeksi Covid-19 di Pulau Galang, sebanyak 28 pasien dinyatakan sembuh.
"Ini artinya tinggal menyisakan 1 kasus menunggu hasil laboratorium. Pasien pun saat ini dalam keadaan sehat," tambahnya.
Pasien sembuh di Batam
Tren menggembirakan juga terjadi di Batam.,
Dari 44 kasus Corona hingga Selasa (13/5/2020), sebanyak 26 pasien sembuh dan tujuh meninggal.
Sehingga sisa kasus corona sebanyak 11.
Tingkat kesembuhan pasien covid-19 di Batam saat ini lebih banyak dibandingkan jumlah pasien yang dirawat ataupun pasien baru.
Hal ini bisa menjadi penanda jika tren pendemi wabah covid-19 di Batam sudah mulai menurun, maka secara perlahan geliat aktivitas akan kembali berjalan dengan baik.
Hal itu diungkapkan praktisi kesehatan, Sigit Riyarto, Rabu (13/5/2020) bahwa menurutnya tren covid-19 di Batam telah menurun.
"Coba kita lihat, perbandingan jumlah pasien covid-19 yang dirawat dan yang sudah sembuh atau mungkin yang bertambah, saat ini hanya tinggal beberapa pasien yang dirawat," ujarnya.
Untuk Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP) sendiri, sudah nihil pasien Covid-19.
"Tidak ada lagi pasien covid-19 yang dirawat, mereka semua sudah dinyatakan sembuh dan pulang. Dari 16 pasien covid-19 yang dirawat di RSBP 13 sudah pulang, 1 meninggal dan 2 pindah rawat, 2 pasien itu pun mereka sudah sembuh," ungkap Sigit, Direktur Rumah Sakit Badan Pengusaha Batam (RSBP) itu.
Dengan adanya tren penurunan ini, kata Sigit, sekaligus menjadi kabar baik bagi kita semua.