VIRUS CORONA

Ultimatum Donald Trump, Jika dalam 1 Bulan Tak Ada Perubahan, WHO akan Kehilangan Pemasukan dari AS

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Amerika Serikat Donald Trump

Di antara tudingannya, sang presiden menyatakan organisasi yang dipimpin Tedros "konsisten mengabaikan" apa yang dia sebut "laporan kredibel".

Dia merujuk tuduhan bahwa virus tersebut berasal dari Wuhan pada akhri Desember 2019, atau yang lebih parah, pada bulan sebelumnya.

Dalam laporan itu, presiden berusia 73 tahun itu menuding antara lain:

- Mengutip laporan bahwa organisasi kesehatan menunda deklarasi wabah darurat karena mendapat tekanan dari Presiden Xi Jinping.

Dokter: Jangan Egois, Janganlah Keluar Rumah Jika Tak Perlu, Diam di Rumah Itu Membantu Sekali

Masa Karantina Berakhir, Hari Ini Cristiano Ronaldo Test Covid-19 Sebelum Latihan di Juventus

- Mengkritik Jenewa karena memberi pujian terhadap "transparansi" Beijing di tengah dugana mereka membungkam atau kurangnya kooperasi internasional.

- Menuding WHO gagal menyikapi diskriminasi rasial berkaitan dengan Covid-19, yang tengah terjadi di China.

Trump menyebut Dr Tedros bisa menyelamatkan banyak nyawa, jika dia bertindak seperti Dr Harlem Brundtland, Ketua WHO saat wabah Sindrom Pernapasan Akut Parah (SARS) 2003-2004.

Dalam kesimpulan, sang presiden menduga "salah langkah" yang dilakukan Jenewa berulang kali telah menyebabkan banyak nyawa yang hilang.

"Satu-satunya cara bagi Badan Kesehatan Dunia adalah dengan menunjukkan mereka bisa merdeka dari China," jelas Trump dalam suratnya.

Dia juga menyerukan kepada Jenewa untuk menerapkan "peningkatan substantif utama" selama 30 hari, tanpa menjelaskan apa maksudnya.

Jika tak dijalankan, Trump kemudian melontarkan ancaman bahwa AS bakal menarik dana secara permanan, bahkan akan meninjau status keanggotaan mereka.

Pada April, presiden mengumumkan membekukan pendanaan WHO, di mana Washington merupakan penyandang dana utama, sekitar 15 persen dari total anggaran 2019.

Adapun pertemuan tahunan Dewan Kesehatan Dunia yang digelar secara virtual, meninjau kinerja WHO, sejauh ini diwarnai tudingan atas lembaga itu.

\\

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Virus Corona, Trump Beri Ultimatum ke WHO"

Berita Terkini