Menteri Nadiem Bantah Kembali ke Sekolah Saat Tahun Ajaran Baru: Semua Tergantung Gugus Tugas

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendikbud Nadiem Makarim di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2020)

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Kabar yang menyebutkan anak-anak akan kembali ke sekolah saat tahun ajaran baru 2020 -2021, dibantah.

Kabar itu sempat membuat khawatir banyak orangtua siswa karena penyebaran virus corona masih masif dan belum ada tanda-tanda akan teratasi dalam waktu dekat.

Bantahan itu, disampaikan langsung Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ( Mendikbud) Nadiem Makarim.

Jumlah Orang Terinfeksi Nyaris Seribu dalam Sehari, Pemerintah Minta Warga Gantian ke Pasar

UPDATE Data Corona Indonesia Kamis (21/5) Sore, Bertambah 973 dalam 24 Jam, Total 20.162

32 Smartphone Android dengan Harga di Bawah Rp 3 Juta di Indonesia

Menteri Nadiem Makarim menegaskan bahwa keputusan pembukaan kembali sekolah akan didasarkan pada pertimbangan Gugus Tugas Percepatan Penanganan.

Pernyataan ini disampaikan Mendikbud dalam Rapat Kerja secara telekonferensi dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia ( DPR RI), di Jakarta, Rabu (20/5/2020).

"Harus diketahui bahwa Kemendikbud sudah siap dengan semua skenario. Kami sudah ada berbagai macam. Tapi tentunya keputusan itu ada di dalam Gugus Tugas, bukan Kemendikbud sendiri," ujar Nadiem.

Dikutip dari rilis resmi Kemendikbud, Mendikbud Nadiem menyampaikan, "Jadi, kami yang akan mengeksekusi dan mengoordinasikan."

Konfirmasi kabar tidak benar

Nadiem menjelaskan ada banyak faktor menjadi pertimbangan pembukaan kembali sekolah pascakebijakan belajar dari rumah sebagai bagian dari PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) guna menahan laju perluasan pandemi Covid-19.

"Tapi keputusan kapan, dengan format apa, dan seperti apa, karena ini melibatkan faktor kesehatan, bukan hanya pendidikan, itu masih di Gugus Tugas," tambahnya.

Dagestan, Tanah Kelahiran Khabib Nurmagomedov yang Kelimpungan Hadapi Virus Corona

UPDATE Data Corona Sumbar Kamis (21/5) Sore, Bertambah 8, Total 436, Sembuh 152, Meninggal 23

Terkait adanya berbagai kabar beredar di masyarakat bahwa Kemendikbud akan membuka sekolah pada awal tahun ajaran baru di bulan Juli secara tegas disampaikan Mendikbud Nadiem tidak benar.

"Kami tidak pernah mengeluarkan pernyataan kepastian, karena memang keputusannya bukan di kami. Jadi mohon stakeholders atau media yang menyebut itu, itu tidak benar," tegas Nadiem.

Usai rapat kerja Mendikbud menambahkan bahwa di banyak negara, awal tahun ajaran baru relatif tetap.

Meskipun demikian, penyesuaian metode belajar disesuaikan dengan kondisi dan status kesehatan masyarakat di masing-masing wilayah.

"Kemendikbud menilai saat ini tidak diperlukan adanya perubahan tahun ajaran maupun tahun akademik. Tetapi metode belajarnya apakah belajar dari rumah atau di sekolah akan berdasarkan pertimbangan gugus tugas," tutur Mendikbud.

\\

\\

\\

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kembali Sekolah Tahun Ajaran Baru, Mendikbud Nadiem: Itu Tidak Benar"

Berita Terkini