POSITIVE PARENTING

Harus Waspada, Simak 10 Gejala Penyakit Pada Anak yang Tak Boleh Diabaikan Orangtua

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi anak makan Obat.

TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Ketika anak memiliki gejala penyakit, tentu orangtua akan melakukan berbagai perawatan untuknya demi sembuh.

Ternyata orangtua perlu tetap waspada jika anaknya memiliki gejala penyakit.

Karena bisa saja gejala penyakit tersebut merupakan tanda dari penyakit yang lebih serius.

Mereka bisa berlarian dengan gembira satu menit dan kemudian tiba-tiba tampak pucat di menit berikutnya, dikutip Mirror.co.uk.

Sebagian besar rasa sakit dan pilek berlalu dengan cepat, tetapi bagaimana dengan masa ketika Anda harus khawatir?

Dr Ashley Reece, konsultan dokter anak di Rumah Sakit Spire Bushey di Hertfordshire, mengatakan pada umumnya, orangtua harus mempercayai insting mereka.

Lahirkan Anak Keempat Saat Pandemi Corona, Mona Ratuliu Sempat Resah Tak Ditemani Sang Suami

Ada 10 gejala 'bendera merah' yang tidak boleh disepelekan saat terjadi pada buah hati Anda.

1. Demam tinggi

Suhu lebih dari 37.5C ​​(99.5F) adalah demam.

Akan tetapi kebanyakan dokter menekankan bahwa angka pada termometer tidak selalu penting.

Jika mereka masih bermain dan makan secara normal, mungkin tidak perlu khawatir, tetapi jika mereka tampak mudah tersinggung atau mengantuk, hal itu perlu dikhawatirkan.

Hal ini menjadi pengecualian untuk bayi di bawah tiga bulan dengan suhu tinggi, karena itu harus segera ke dokter umum.

Sebagian besar demam pada anak-anak disebabkan oleh pilek atau infeksi virus lainnya dan dapat diobati di rumah menggunakan parasetamol anak-anak.

Perhatikan kenaikan suhu kedua yang tak terduga beberapa hari setelah masuk angin atau terkena virus, ini dapat mengindikasikan infeksi telinga atau radang tenggorokan yang mungkin memerlukan antibiotik.

2. Demam dengan ruam, leher kaku, dan sakit kepala

Halaman
1234

Berita Terkini