VIRUS CORONA

UPDATE Data 15 Negara Kasus Corona Tertinggi di Dunia, Jumat (22/5) Pagi, Total 5.194.099

Editor: Mairi Nandarson
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ilustrasi. Update covid-19 di dunia

Seorang dokter kenamaan di negara itu mengatakan, Perancis tidak melihat adanya gelombang infeksi kedua meskipun negara itu mengurangi lockdown.

Kematian yang dilaporkan itu berasal dari rumah sakit dan panti jompo sehingga total kematian di Perancis sebanyak 28.215.

Tren penurunan kasus juga terlihat dari jumlah pasien yang ada di ICU di mana jumlahnya hanya 49 orang.

3. Inggris

Inggris akan membeli 10 juta tes antibodi virus corona dari Roche dan Abbott dan berencana memberikannya kepada petugas kesehatan mulai Minggu depan.

Hal itu sebagaimana dikatakan oleh Menteri Kesehatan Inggris Matt Hancock.

Tes antibodi yang juga dikenal dengan tes serologi, menunjukkan siapa saja yang telah terinfeksi.

Meskipun hal itu belum dapat dipergunakan untuk memastikan apakah keberadaan antibodi virus corona SARS-CoV-2 memberikan kekebalan permanen ataupun tidak.

"Kami telah menandatangani kontrak untuk memasok dalam beberapa bulan mendatang lebih dari 10 juta tes dari Roche dan Abbott," kata Hancock.

Sementara itu, Petugas kesehatan Inggris akan mulai mengambil bagian dalam percobaan internasional yang dipimpin oleh Universitas Oxford tentang dua obat anti-malaria klorokuin dan hydroxychloroquine.

Studi ini akan melibatkan lebih dari 40.000 pekerja kesehatan garis depan dari Eropa, Afrika, Asia dan Amerika Selatan.

4. Qatar

Qatar menyambut inisiatif NATO untuk membantu mengangkut pasokan medis dan kemanusiaan melalui udara dalam mendukung PBB dalam memerangi pandemi.

"Qatar dengan bangga bergabung dengan inisiatif NATO untuk mengirim pasokan kemanusiaan dan medis berkoordinasi dengan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) untuk memerangi Covid-19 di negara-negara yang membutuhkan lebih banyak dukungan eksternal," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Lolwah Alkhater di Twitter.

"Qatar Airways akan berpartisipasi dalam mengangkut persediaan ini," ujarnya lebih lanjut.

UN OCHA telah mengeluarkan seruan global yang meminta agar aset pertahanan militer dan sipil yang sesuai tersedia untuk mengangkut barang-barang kemanusiaan dan medis yang dibutuhkan selama pandemi.

5. Jepang

Halaman
1234

Berita Terkini