TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Penyanyi dangdut Via Vallen baru-baru ini menjadi sorotan.
Hal itu lantaran curhatannya tentang sang adik yang positif Covid-19.
Via Vallen menegaskan virus corona (Covid-19) bukanlah aib.
Menurut Via Vallen, orang yang terkena virus Corona tak boleh dikucilkan oleh masyarakat.
Hal itu diungkapkan Via Vallen melalui akun Instagramnya menyusul kabar adiknya yang dinyatakan positif terkena virus Corona.
• Usai Berlakukan Pembatasan Perdagangan, Wuhan China Larang Warganya Konsumsi Satwa Liar
• Pelarangan Arus Balik, Kendaraan Menuju Jakarta Bakal Dihalau JIka Tak Memenuhi Syarat
Hal itu karena adiknya masih sempat keluar rumah dan beraktifitas seperti biasa lantaran belum tau hasil swab test ternyata positif, padahal sebelumnya hasil rapid testnya non reaktif.
Rumah Via Vallen juga sempat didatangi petugas puskesmas, Satpol PP untuk menegur adiknya.
Keluarga Via Vallen sempat takut dikucilkan ketika ia mengungkapkan cerita tersebut ke publik.
Namun menurutnya, corona bukan suatu aib, sehingga tak perlu mengucilkan orang yang positif corona.
Pelantun Bojo Galak ini menjelaskan, saat ini adiknya berada di rumah dan tidak ada kontak langsung dengan keluarga.
Adiknya menjalani isolasi dengan lokasi yang terpisah dengan keluarga lainnya, termasuk peralatan sehari-harinya pun terpisah dengan yang lain.
"Kita sangat menjaga jarak, dia punya area sendiri (kamar tidur,
kamar mandi dan ruangan untuk narok makanan dan minuman tanpa harus kontak langsung,
dia pake alat makan sekali pake buang, dia cuci pakaiannya sendiri, bersih-bersih sendiri)," ungkap Via Vallen melalui akun instagramnya.
Ia berahap, masyarakat dapat belajar dari kasus yang dialami oleh adiknya itu.
Karena orang yang non reaktif saat rapid test belum tentu tidak terpapar virus corona.
Via juga berpesan agar masyarakat tetap mengikuti anjuran protokol kesehatan dari pemerintah.
Dengan hal mengikuti anjuran dari pemerintah tersebut, maka tingkat penulrannya akan kecil.
"Corona ga terbang kok, selagi mengikuti aturan untuk pake masker dan sering cuci tangan yaa kalian bakal aman. Jadi tolong jangan mengucilkan orang-orang yang positif corona."
"Kalo kalian ada kepentingan yg mengharuskan keluar rumah pakailah APD, minimal masker kain yg bisa di cuci terus di pake lagi jadi gak boros!," terangnya.
• Singgung Soal Penyelidikan Asal Usul Covid-19, China Sebut Punya Dua Syarat Untuk Terbuka
• Pelarangan Arus Balik, Kendaraan Menuju Jakarta Bakal Dihalau JIka Tak Memenuhi Syarat
Kronologi sang Adik Positif Corona
Sebelumnya diberitakan, Via Vallen kaget ketika mendapat kenyataan, bahwa hasil test adiknya dinyatakan positif corona, padahal rapid testnya non reaktif.
Kisah itu bermula ketika ada satu keluarga Via Vallen yang kepalanya terbentur lantai lalu mimisan.
Via pun lalu memeriksakannya ke laboratorium dan mengajak semua keluarganya untuk melakukan check up.
"Berawal dr Apin (adik Via Vallen) yg kepalanya kebentur lantai terus mimisan jd aku bawa ke lab. Aku jg ngajak semua keluarga yg belum pernah check up buat di check semua," kata Via Vallen.
Dari hasil check up tersebut, ternyata didapati hasil salah satu adiknya terkena pneumonia.
Hasil tersebut sempat membuat Via Vallen dan orang tuannya khawatir jika adiknya itu terkena corona.
Untuk memastikannya, akhirnya Via membawa adiknya ke rumah sakit rujukan Covid-19 untuk menjalani rapid test dan ternyata hasilnya non reaktif.
Namun demikian, Via belum puasa akan hasil rapid tersebut, sehingga membujuk adiknya untuk melakukan swab test.
• Puasa sampai Ganti Iktikaf, 4 Amalan Sunah Ini Dianjurkan Dilakukan Saat Bulan Syawal
• Semangat Tak Luntur, Simak Cara WNI di Washington Rayakan Idul Fitri Saat Wabah Covid-19
Ia sempat berkonsultasi kepada beberapa suster di rumah sakit tersebut, dan disarankankan tak perlu melakukan swab test karena hasil rapidnya non reaktif.
"Aku tanya ada lg tes buat mastiin corona ga? Kata beberapa suster di sana ada swab, tp ini ga perlu karena rapidnya sudah akurat. Eman (red-sayang) uangnya mbakk, swab mahal lohh dan hasilnya lama," ungkap Via.
Namun Via Vallen tetap memaksa adiknya untuk menjani swab test dengan iming-iming nantinya akan diberi uang jajan.
Ternyata setelah menunggu 10 hari, didapati hasil bahwa adiknya tersebut positif terpapar virus corona.
Adik Via Vallen sempat tak percaya jika hasilnya positif, sebab adiknya itu merasa sehat dan tak mengalami gejala apa-apa.
Bahkan Via pun sempat disalahkan karena memaksakan untuk melakukan swab test.
"Teruss aku di salah-salahin gara-gara maksain dia swab, karena waktu itu dia denger sendiri beberapa suster dan orang di RS tersebut udh bilang GAK PERLU SWAB!," ungkapnya.
Via pun sempat dilema dengan kejadian itu, namun akhirnya dia memberikan pembelaan dan menyatakan apa yang telah dilakukan itu tindakan yang benar.
Ia tak bisa membayangkan jika seandainya nurut saja dengan apa yang disarankan petugas untuk tidak melakukan swab test.
"Gimana kalau seandainya waktu itu aku nurut saja sama petugas di RS untuk tidak melakukan Swab,?? Adekku bakal masih bebas kelayapan dan antar jemput pacarnya di mall dan bebas aktifitas dirumah dan beresiko besar menularkan," ujar Via.
(Tribunnews.com/Tio)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Adik Via Vallen Terpapar Covid-19: Sempat Dicibir Masyarakat hingga Didatangi Satpol PP, https://www.tribunnews.com/seleb/2020/05/26/adik-via-vallen-terpapar-covid-19-sempat-dicibir-masyarakat-hingga-didatangi-satpol-pp?page=all.
Penulis: Arif Tio Buqi Abdulah