TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Pengisian sensus penduduk online kembali dibuka oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kepulauan Anambas hingga 29 Mei 2019 mendatang.
Data pengisian sensus penduduk online hingga 26 Mei 2020 tercatat, 1.267 KK dengan persentase 9,19 persen atau sebanyak 4.729 orang dengan persentase 9,96 persen yang tercatat secara lengkap dalam sistem sensus penduduk online.
BPS Kabupaten Kepulauan Anambas menargetkan partisipasi masyarakat pada sensus online sebanyak 5 persen.
Sebab untuk akses jaringan internet di Anambas masih terbilang sulit di pulau- pulau terpencil yang belum terjangkau jaringan internet.
Kepala BPS Kepulauan Anambas, Donny Cahyo Wibowo, SST., M.Si, mengatakan, imbauan pengisian sensus penduduk secara online terus ia lakukan kepada masyarakat Anambas.
"Kami sosialisasi melalui media sosial, dari mulut ke mulut, agar masyarakat segera mengisi sensus penduduk secara online ini," kata Donny saat dihubungi via WhatsApp, Rabu (27/5/2020).
Donny mengakui, target awal yang ditetapkan BPS Kepulauan Anambas pada sensus online ini sudah melebihi dari target yang ditetapkan.
Namun pihaknya menginginkan target yang tercapai sekitar 10 persen dari target resmi yang ditetapkan.
Pihaknya mengungkapkan alasan tidak ingin memasang target tinggi pada sensus penduduk online ini.
Selain faktor literasi masyarakat, kondisi geogafis dan layanan akses telekomunikasi masih menjadi kendala besar dalam mendukung pelaksanaan sensus penduduk secara daring ini.
• Unggahan Via Vallen Kembali Jadi Sorotan, Cari Sosok Pria Belum Menikah dan Bertanggung Jawab
• 5 Polisi Gadungan Culik Seorang Remaja di Bintaro, Peras Korban dengan Todongan Airsoft Gun
Dengan waktu yang masih tersisa pihaknya mengajak masyarakat Kabupaten Kepulauan Anambas yang belum berpartisipasi dalam pengisian sensus penduduk online untuk segera mengisi dengan batas waktu hingga 29 Mei 2020.
"Dengan adanya perpanjangan sampai 29 Mei 2020 ini, sebenarnya tidak ada target khusus. Mengingat situasi pandemi Covid-19 yang menyulitkan kami untuk melakukan aktivitas seperti sebelumnya. Kami juga melakukan pendampingan ke OPD dan instansi. Di luar jumlah per 26 Mei 2020, masih ada sekitar 156 KK yang sebenarnya sudah mengisi tapi belum terkirim. Mungkin karna belum lengkap atau sudah lengkap tapi belum juga dikirim," ucapnya.
BPS Kepri Sebut Melampaui Target
Badan Pusat Statistik (BPS) mulai melakukan sensus penduduk secara online.
Sensus tersebut mulai dilaksanakan sejak 15 Februari hingga dijadwalkan rampung pada 31 Maret 2020 Maret mendatang.
BPS Kepri kemudian memperpanjang masa waktu sensus penduduk secara online hingga 29 Meri 2020 akibat pandemi Covid-19.
Kepala BPS Provinsi Kepri, Zulkipli mengatakan, untuk pencacahan penduduk secara daring di Kepri diakuinya sudah mencapai target yang ditetapkan yaitu sebesar 15 persen dari 2.189.653 jiwa Penduduk kepri di tahun 2019.
"Kalau dari target, sejauh ini sudah mencapai target," ujarnya saat dihubungi, Minggu (26/4/2020).
Untuk target provinsi sendiri sudah dianggap mencapai target tetapi jika diperkecil ke kabupaten kota yang ada di Kepri dikatakan Zulkipli ada beberapa kabupaten Kota yang belum mencapai target pencacahan secara online.
Menurutnya, beberapa faktor tersebut di antaranya aksesibilitas tiap kabupaten/kota yang berbeda-beda.
Zulkipli mengatakakan pencapaian Sensus di Kepri dikarenakan di topang beberapa daerah padat seperti kota Batam dan Tanjung pinang sehinhh bisa melebihi target.
"Kalo dari target kabupaten kota yang ada di Kepri itu beda beda seperti Karimun targetnya 18% sehingga ada beberapa kabupaten kota yang belum tercapai Seperti Kabupaten Karimun, kabupaten Bintan dan kabupaten Natuna," ucapnya.
• Beredar Kabar Hoaks Mamah Dedeh Meninggal Dunia, Ustaz Yusuf Mansur Ikut Angkat Bicara
Zulkipli berharap untuk masyarakat Yang belum melakukan Sensus secara Online diharapakan melakukan untuk mendukung percepatan pembangunan Indonesia dengan data valid yang diberikan masyarakat.
"Semunaya tidak terlepas dari bantuan semua elemen serta peran pemerintah juga. Waktu sensus sampai 29 Mei 2020 mendatang diharapkan masyarakat bisa meluangkan waky untuk mendata diri melaui Sensus online BPS dan jika ada yang kesulitan, diharapkan menghubungi call Center BPS," ujarnya.
Cara Sensus Penduduk Online
Berikut tutorial atau cara isi data Sensus Penduduk 2020 secara online melalui laman sensus.bps.go.id.
Tahun 2020, Badan Pusat Statistik (BPS) kembali melakukan Sensus Penduduk 2020 (SP2020).
Pada tahun ini pelaksanaan Sensus Penduduk dilakukan dengan dua cara, yakni secara daring (online) dan door to door (offline).
Cara pengisian data sensus penduduk online tergolong mudah.
• Raffi Ahmad Kembali Beli Mobil Andre Taulany, Tas Nagita Slavina Harga Rp 2 Miliar Jadi Uang Muka
Melansir BPS.go.id, dalam Sensus Penduduk Online (SPO) 2020, penduduk diharapkan dapat melakukan pengisian data diri dan keluarga secara mandiri melalui laman sensus.bps.go.id.
Berikut cara pengisian data sensus penduduk online melalui laman Sensus.bps.go.id yang Tribunnews rangkum dari tayangan Youtube BPS Statistics, Rabu (19/2/2020).
Cara Pengisian Data Sensus Penduduk secara Online
1. Siapkan dokumen-dokumen pribadi yang dibutuhkan, Kartu Keluarga, KTP, Buku Nikah/Dokumen Cerai.
2. Kunjungi laman sensus.bps.go.id untuk mengakses laman sensus penduduk online 2020.
3. Masukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan nomor Kartu Keluarga (KK).
4. Klik kotak kosong pada Captcha lalu klik 'Cek Keberadaan'.
5. Jika pertama kali mengakses SPO, buatlah kata sandi dan pilih pertanyaan keamanan yang paling sesuai, lalu pilih 'Buat Password'.
• Hadapi Skenario New Normal, Mahfud MD Sebut Virus Corona Seperti Istri
6. Masukkan kata sandi yang telah dibuat, lalu klik 'Masuk'.
7. Bacalah panduan awal mengenai pengisian SPO, lalu klik 'Mulai Mengisi'.
8. Pilihlah bahasa yang paling dikuasai.
9. Ikuti petunjuk dan jawablah seluruh pertanyaan yang diberikan dengan jujur dan sebenar-benarnya.
Kemudian, halaman selanjutnya mengisi keterangan data mengenai kondisi tempat tinggal Anda saat ini.
Kemudian Anda diminta mengisikan data tentang aktivitas sehari-hari.
10. Setelah mengisi seluruh pertanyaan, klik tombol 'Kirim'.
11. Unduh bukti pengisian.
Setiap anggota keluarga yang terdaftar di dalam Kartu Keluarga bisa mengisi sensus penduduk online.
• Mengenal Iman Brotoseno, Sutradara Film yang Jadi Pengganti Helmy Yahya Sebagai Dirut TVRI
Bagi yang sudah pernah login sebelumnya, cukup memasukkan sandi saja.
Untuk lebih lengkap, silakan simak tayangan dari BBPS Statistics berikut ini.
SPO dapat dilakukan kapan saja secara mandiri, pelaksanaan dimulai pada 15 Februari hingga 31 Maret 2020.
Adapun beberapa hal yang harus disiapkan untuk ikut serta SPO, yakni Kartu Keluarga, KTP, Buku Nikah/Dokumen Cerai.
BPS menjelaskan, bahwa partisipasi masyarakat akan membantu pemerintah dalam mendapatkan data kependudukan yang akurat dan mutakhir.
Saat ini masyarakat bisa cek NIK dan nomor KK untuk memastikan bahwa telah tercatat di database untuk mengikuti SPO.
• Lancarkan Pencernaan hingga Kekebalan Tubuh, Apa Saja Manfaat Pepaya Untuk Kesehatan Bayi?
Sementara, bagi masyarakat dengan NIK dan nomor KK tidak tercatat, meski menunggu Sensus Penduduk Wawancara.
Sensus Penduduk Wawancara akan dilaksanakan pada tanggal 1-31 Juli 2020.
Dalam Sensus Penduduk Wawancara (SP Wawancara) petugas akan mendatangi secara langsung.(TribunBatam.id/Rahmatika/Alamudin) (Tribunnews.com/Fajar)