"Aku cuma mikir anak saya bang, kami sudah dari kemarin keliling di sini, mudah-mudahan belum menyeberang dari Sumatera, bang," tutur Halil sembari tak kuasa menahan tangis.
Sebelum hilang tanpa kabar, Halil menuturkan puterinya tersebut tampak baik-baik saja.
Dia menuturkan, sebelumnya, Narni tidak pernah ada permintaan ataupun keluhan.
Narni sendiri merupakan lepasan dari Pesantren Arriyad Tanjung Johor.
Sepenuturan Hilal, Narni merupakan anak yang pendiam dan tidak pernah pergi meninggalkan rumah.
Kesehariannya hanya membantu ibunya dirumah.
"Dia ini anak rumahan bang, gak tau apa-apa, setiap hari cuma di rumah, bantu mamaknya," kata Halil. ( tribunjambi.com / aryo tondang )
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Gadis Lulusan Pesantren Arriyad Jambi yang Diculik Ditemukan di Jakarta, 'Digondol' Sopir Taksi