"Sementara, warga di Batang Kapas itu kontak dengan pasien positif Covid-19 di Kota Padang klaster Pasar Raya," jelas Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pesisir Selatan, Rinaldi, saat dihubungi TribunPadang.com, Selasa (2/6/2020).
Kata Rinaldi, pasien positif tersebut pulang saat lebaran.
Saat itu hasil swab belum keluar, tanggal 27 Mei keluar hasil swabnya positif.
"Dia tercatat pasien positif Covid-19 Kota Padang, tapi asalnya Batang Kapas Pesisir Selatan," ungkap Rinaldi.
Rinaldi menjelaskan, ke 42 orang tersebut siang ini pulang ke rumah masing-masing.
Kepulangan mereka dilepas oleh Sekretaris Gugus tugas Covid-19 Dailipal, Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pesisir Selatan, Kadriadi, dan anggota DPRD Pesisir Selatan, Feby Rifly.
Sementara itu, 38 orang tenaga kesehatan di Puskesmas Barung Barung Belantai Kecamatan Koto XI Tarusan, hari ini Selasa (2/6/2020), sebut Rinaldi, sudah diambil sampel swab tenggorokannya oleh pihak RS M Zein Painan untuk dikirim ke Labor Unand Padang.
Sebanyak 38 tenaga kesehatan tersebut diduga kontak dengan pasien positif Covid-19 Kota Padang.
"Pasien itu tidak pulang, tetapi kebetulan PNS di Puskesmas Barung Barung Belantai," ujar Rinaldi.
Rinaldi yang juga Kabag Humas dan Protokoler Setdakab Pesisir Selatan mengatakan, hari ini tidak ada penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Pessel.
Dengan demikian, jumlah pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 tetap 18 orang.
Rinciannya, sembuh 13 orang, meninggal 1 orang, dan dirawat atau di karantina empat orang.
"Satu orang di Balai Diklat BPSDM Provinsi Sumbar di Padang Besi, satu orang di Diklat Kemenag dan dua orang dikarantina di Bapelkes Provinsi Sumatera Barat," terang Rinaldi. (*)
\\
\\
\\