TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Muhammad Sani Kabupaten Karimun kembali merawat dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Keduanya memiliki gejala pneumonia dan memiliki riwayat perjalanan dari luar daerah.
PDP pertama diketahui seorang nelayan dan memiliki riwayat perjalanan ke Probolinggo.
Sedangkan PDP kedua adalah Aparatur Sipil Negara (ASN) di sebuah instansi vertikal. Punya riwayat melakukan perjalanan tugas ke Belawan, Medan.
"Nelayan masuk empat hari lalu. Kalau ASN baru semalam (kemarin)," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun, Rachmadi, Rabu (3/6/2020) sore.
• JADWAL Pembagian Sembako Gratis Bantuan Pemprov Kepri Bagi Warga Batam di 12 Kecamatan
Sebelum ditetapkan sebagai PDP, keduanya sempat berobat ke klinik dan baru diarahkan ke RSUD Muhammad Sani.
Rachmadi mengatakan, sampel swab dari keduanya telah dikirim ke laboratorium. Ia berharap hasilnya negatif.
"Mudah-mudahan dalam dua hari ini hasilnya keluar. Semoga saja tidak positif," harap Rachmadi.
Selain melakukan perawatan terhadap keduanya, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun juga melakukan rapid test kepada orang-orang yang terdekat, terutama keluarga.
Disampaikan Rachmadi, rapid test yang dilakukan tersebut adalah langkah awal jika keduanya ternayata positif Covid-19.
"Kita tunggu hasil PCR keduanya. Jika positif maka kita periksa lagi yang memiliki kontak erat.
Kita tidak mau ada klaster-klaster baru yang meluas," jelasnya.
Secara umum, lanjut Rachmadi, kondisi perkembangan penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun cukup baik. Hingga saat ini belum ada ditemukan kasus positif baru.
"Alhamdulillah sampai hari ini positif ada 5 dan sudah sembuh semua," terangnya.
Berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Karimun pertanggal 3 Juni 2020, tidak ada lagi ODP (Orang Dalam Pemantauan) yang sedang dipantau.
Dari 281 ODP, diketahui seluruhnya telah selesai menjalani pemantauan.
Kemudian jumlah keseluruhan PDP sebanyak 28 orang. Sebanyak 26 diantaranya telah selesai menjalani pengawasan dan dua dalam proses perawatan.
Untuk kasus positif Covid-19 sebanyak 5 orang dan seluruhnya telah sembuh.
Proses pemeriksaan PCR sebanyak 38 orang. Rinciannya 28 PDP (2 positif, 24 negatif dan 2 on proses), 5 ODP (5 negatif), 5 OTG (3 positif dan 2 negatif).
Lalu sebanyak 888 orang menjalani tapid test antibody. Hasilnya 14 reaktif (8 PDP, 5 OTG dan 1 ODP) dan 875 non reaktif. (tribunbatam.id/Elhadif Putra)