BINTAN TERKINI

Tak Ada Kabar Selama 7 Bulan, Anggota Polsek Bintan Timur Jemput Remaja 14 Tahun dari Lingga

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Anggota Unitreskrim Polsek Bintan Timur menjemput remaja perempuan berumur 14 tahun di pelabuhan Pelantar 1 Pos Polair Tanjungpinang, Jum’at (5/6) semalam. Ia berada di Dabo Singkep setelah tidak ada kabar sejak 7 bulan lalu.

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Unit Reskrim Polsek Bintan Timur menjemput seorang gadis berusia 14 tahun yang di kabarkan hilang sejak 23 November 2019 lalu di pelabuhan Pelantar 1 Pos Polair Tanjungpinang, Jum’at (5/6) semalam.

Anak perempuan berinisial Ip yang tinggal di Kecamatan Bintan Timur, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri ini, diketahui sudah sekitar 7 bulan pergi dari rumah.

Dari hasil penelusuran anggota Polsek Bintan Timur, ia diketahui berada di Dabo Singkep, Kabupaten Lingga.

Remaja perempuan itu akhirnya dibawa dari Dabo ke Tanjungpinang untuk dipulangkan ke keluarganya.

Kapolsek Bintan Timur, Kompol Krisna Ramadhani Yowa mengatakan, gadis berusia 14 tahun ini dilaporkan oleh keluarganya tidak pulang serta tidak ada kabar.

Ibu korban kemudian membuat laporan aduan ke Polsek Bintan Timur pada 25 November 2019 lalu.

Nelayan Kecamatan Siantan Jadi Prioritas, Prajurit KRI Yos Sudarso Bagikan 100 Paket Sembako

Prioritaskan Kader Millenial Jadi Pengurus, Berikut Hasil Rapat Pleno I Partai Golkar Kepri

Pihak keluarga sebelumnya sudah berusaha mencarinya. Usaha pencarian juga sudah dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Bintan Timur.

"Kemarin sudah kami jemput bersama abang kandungnya untuk langsung dibawa pulang. Ternyata yang bersangkutan berada di Desa Cukas Kabupaten Lingga bersama ibu angkatnya,” ucap Kapolsek Bintan Timur itu, Minggu (7/6/2020).

Krisna mengatakan, Ip diberangkatkan dari Dabo menggunakan Kapal SB Ocean dan tiba di Tanjungpinang sekira pukul 18.15 WIB.

Saat ini remaja perempuan tersebut sudah kembali bersama orang tuanya yang berada di Kecamatan Bintan Timur.

Atas peristiwa ini Krisna mengimbau agar para orang tua lebih hati-hati dalam mengawasi kebiasaan anaknya.

"Pastikan anak bergaul dengan siapa dan mengawasi aktivitas anak saat keluar rumah. Khususnya dalam pergaulannya di luar rumah. Hal ini untuk mencegah anak-anak kita dari pengaruh negatif,” ucapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Berita Terkini