TRIBUNBATAM.id, JAKARTA - Komika Bintan Emon dilaporakan kepolsi setelah videonya menyinggung sidang Novel Baswedan ramai diperbincangkan.
Bahkan Video tersebut banyak mendapatkan dukungan.
Setelah namanya menjadi Trending Topic di Twitter lantaran diduga diserang oleh buzzer, kini Bintang Emon kembali mendapat tudingan tidak enak.
• Tanjungpinang Gandeng Perusahaan Milik Sandiaga Uno
• Jadi Perhatian Gugus Tugas Batam, Berikut Daftar Pasien Positif Covid-19 dari Pasar Toss 3000
• Penyebab dan Ciri-ciri Hamil Anggur, Kehamilan yang Sering Disebut Abnormal
Videonya yang viral karena membahas tentang kejanggalan kasus penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan tersebut malah dilaporkan ke Kemenkominfo.
Laporan atas videonya tersebut dilakukan oleh Charlie Wijaya, seorang kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI).
Di dalam postingannya tersebut ia menyebutkan jika ia melaporkan sang komika tersebut lantaran tindakannya tidak mendukung proses hukum yang berlaku.
Menurut Charlie, apa yang telah terjadi di persidangan sudah sesuai prosedur hukum dan ketentuan hakim.
• Juwariyah Terisak Mengenang Ayah Syahrul, Ini seperti Mimpi
• Pria 75 Tahun di Bintan Cabuli Anak Keterbelakangan Mental, Pelaku dan Korban Tetangga
Namun, ternyata sebuah akun di Instagram bernama @undercover.id, masih menyimpan tangkapan layar unggahan Charlie.
Melihat pelaporan yang dilakukan Charlie Wijaya, beberapa warganet pun sontak mempertanyakan kejelasan pelaporannya.
Beberapa warganet pun banyak mengirimkan komentar yang menganggap pelaporan yang dilakukannya tidak beralaskan yang jelas dan terlihat hanya motif tidak suka saja.
Menanggapi banyaknya komentar yang tidak suka, akhirnya Charlie Wijaya pun menghapus postingan terkait dengan pelaporannya terhadap Bintang Emon.
Setelah itu, ia pun mengunggah postingan baru yang menyebutkan ia diserang oleh para pendukung Bintang Emon.
“Setelah saya melaporkan Saudara BE, saya diserang oleh para pendukungnya Saudara BE. Bagi saya tidak terlalu bermasalah. Karena sata yakin kebenaran akan muncul di akhir. Dan Tuhan tidak pernah tidur,” tulisnya.
Tanggapan KPK
Berbeda dengan tanggapan kader PSI, Charlie Wijaya, Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) justru mengapresiasi video kritik yang dibuat komika Bintang Emon atas tuntutan ringan bagi terdakwa penyiram air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan.