BINTAN TERKINI

Sudah 1 Orang Meninggal, Dinas Kesehatan Bintan Ingatkan Warga Waspada DBD di Musim Hujan

Penulis: Alfandi Simamora
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni. Ia mengingatkan masyarakat untuk waspada DBD di musim hujan

TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan mengimbau masyarakat untuk waspada dengan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Hal ini disampaikan Kepala Dinkes, dr Gama AF Isnaeni.

Pasalnya saat ini sedang peralihan musim dari kemarau ke musim penghujan. Kasus DBD rentan terjadi di musim hujan.

"Saya mengimbau masyarakat untuk selalu waspada akan penyakit DBD. Sebab saat musim penghujan penyakit DBD sangat rentan terjadi," kata Gama, Rabu (24/6/2019).

Gama menyampaikan, sebelum terjadi peningkatan kasus penyakit DBD, masyarakat diminta selalu waspada dengan terus melakukan pembersihan lingkungan dan memberantas sarang nyamuk dengan cara melakukan 3M Plus.

"Khususnya untuk pencegahan DBD di lingkungan masing-masing rumah warga,"tuturnya.

Asal Tidak Ditutup, Pedagang Pasar Tos 3000 Batam Sambut Baik Penataan Pasar, Omzet Menurun Drastis

Sempat Nihil, Ada Empat Kasus Baru PDP di Karimun, Hasil Swab Belum Keluar

Pasalnya kasus DBD masih sering menyerang warga Bintan. Sehingga menjadi perhatian Dinkes, khususnya di pemukiman padat penduduk yang ada di daerah Bintan.

Untuk tahun ini Dinkes Bintan mencatat sebanyak 21 warga di Bintan terserang Demam Berdarah Dengue (DBD) dari Januari hingga 10 Juni 2020 kemarin.

Data jumlah masyarakat yang terserang penyakit DBD itu dirangkum Dinas Kesehatan Bintan dari sejumlah Puskesmas dan RSUD yang ada di Bintan.

"Dari beberapa bulan di tahun 2020 ini, paling banyak warga yang terserang DBD di bulan Januari kemarin hingga mencapai 11 orang," ungkapnya.

Gama juga merinci jumlah masyarakat yang terserang DBD sejak Januari hingga Juni 2020, yakni di bulan Januari masyarakat yang terserang DBD sebanyak 11 orang, Februari 2 orang, Maret 1 orang, April tidak ada, Mei 4 orang dan bulan Juni pertanggal 10 3 orang.

"Jadi di bulan April itu jumlah masyarakat yang terserang DBD kosong, namun dalam kasus DBD di Bintan tahun ini, ada 1 warga kita meninggal dunia akibat penyakit DBD,"tutupnya.

Dua Kecamatan di Karimun Rawan Kasus DBD 

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karimun memakan korban. Seorang anak berusia 11 tahun meninggal dunia akhir Mei lalu.

Pasien tersebut tinggal di Kecamatan Tebing.

Hal ini seperti disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Karimun, Rachmadi.

"Ada satu anak usia 11 tahun meninggal dunia sekitar akhir Mei," ujarnya Minggu (21/6/2020).

Sementara itu, jumlah kasus DBD di Karimun sejak Januari 2020 lalu hingga Juni ini mencapai 114 kasus.

Kasus-kasus DBD ini tersebar di sejumlah kecamatan.

Rachmadi mengatakan Kecamatan Meral dan Kundur menjadi daerah yang rawan DBD.

Dimana dua tahun terakhir, Kelurahan Tanjung Batu Kota, Kecamatan Kundur, jumlah kasus DBD cukup tinggi.

Halaman
12

Berita Terkini