Mereka mungkin bukan orang yang suka mengambil risiko.
Cobalah melihat dunia dari sudut pandangnya.
Bayangkan jika kita mengonsumsi makanan yang "aneh" dan di luar zona nyaman, misalnya ulat sagu.
Kita pasti ragu-ragu dan takut dengan rasanya.
Demikian juga dengan si kecil saat kita menyodorkannya brokoli.
- Beri contoh pada anak bagaimana mengeksplor makanan baru.
Jangan hanya mencontohkannya dengan langsung melahapnya.
Misalnya saat mengenalkan buah kiwi.
Tawarkan sepotong pada anak, biarkan ia menjilatnya dulu atau mengedus baunya.
Anak-anak butuh untuk membangun database tentang sebuah makanan sebelum berani mencobanya.
- Jika anak mau mencoba, tanyakan perasaannya tentang makanan tersebut.
Apakah menurutnya enak, pahit di lidah, atau mungkin baunya terlalu tajam.
Dengan demikian orangtua bisa menggali sampai di mana kemauan anak jika dicoba jenis makanan lain.
Termasuk Daging Beku, Inilah 4 Jenis Makanan yang Tidak Baik Dikonsumsi Anak-anak
Setiap orangtua ingin memberikan asupan makanan yang terbaik untuk sang buah hati.