Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Wakapolresta Barelang, AKBP Junoto menceritakan suka dukanya meniti karir di kepolisian.
Dalam News Webilog spesial hari Bhayangkara, pria yang pernah menjabat sebagai Kapolres Anambas ini sudah hampir 20 tahun berkarir sebagai polisi.
Lulusan Akademi Polisi tahun 1999 ini memulai tugasnya sebagai polisi di Jambi.
Beberapa daerah seperti Aceh hingga Papua pernah ia rasakan, sebelum bertugas di Provinsi Kepri.
Selama di Papua, Junoto pernah merasakan kondisi wilayah Jayapura Kota, Manokwari, Bintuni, hingga Enarotali di area pegunungan.
"Selama di Kepolisian, sukanya banyak, dukanya juga banyak. Pokoknya tenaga dan pikiran dicurahkan agar bagaimana melayani masyarakat," ujar Junoto, Selasa (30/6/2020).
Salah satu tantangan dalam perjalanan karirnya adalah harus memboyong keluarganya berpindah-pindah tempat.
Bahkan keika berada di Enarotali, Papua, Junoto sempat merasakan sulitnya memperoleh akses listrik.
"Di sana listrik hanya hidup dari jam 5 sore sampai 10 malam," kenang Junoto.
Setelah dari Papua, Junoto juga sempat menghabiskan 3 tahun untuk membangun Polres baru di Anambas sejak tahun 2016.
Pembangunan itu ia mulai dari bawah, mulai dari menyediakan bangunan baru, hingga merekrut personel-personel baru.
• Pemerintah Beri Kelonggaran Sejak 15 Juni, Tingkat Hunian Hotel di Batam Masih Rendah
• Sering Beraksi di Tanjungpinang, 4 Pencuri Spesialis Apotek Ditangkap Polisi di Bintan
"Dulu pertama kantornya di ruko, kemudian baru membangun mako polres," ujar Junoto.
Mulai dari tanggal 23 Desember 2019, AKBP Junoto bertugas di Kota Batam.
Menurutnya, kondisi demografi Kota Batam yang sifatnya heterogen cukup membuat tugas pengamanan menjadi penuh tantangan.
Dalam prosesnya, Junoto turut mengharapkan partisipasi masyarakat dalam mendukung kerja Kepolisian dalam hal pengamanan dan penegakkan hukum.
"Kami butuh dukungan dari masyarakat. Jika ada informasi sekecil apapun, tolong diinfokan ke kami untuk tindaj lanjutnya," pesan Junoto.
Meski jalan selama bertugas tidak selalu mulus, Junoto selalu yakin pada satu prinsip, yaitu, 'laksanakan tugas sebagai ladang ibadah'.
Harapannya, polisi selalu mendapat tempat di hati masyarakat sebagai aparatur pengamanan dan penegakkan hukum yang selalu dapat diandalkan.
Menyambut Hari Bhayangkara, 1 Juli 2020, Junoto menyampaikan 2 pesan kepada masyarakat. Pertama, dalam menghadapi Covid-19, diharapkan Kepolisian dan masyarakat dapat bersama-sama mematuhi protokol kesehatan.
Kedua, selain saling menjaga dari wabah Covid-19, masyarakat juga diharapkan selalu bertoleransi antar sesama, terutama di masa-masa menjelang Pilkada 2020 ini.
"Diharapkan agar masyarakat tetap menjaga toleransinya di tengah perbedaan," tambah Junoto.(TribunBatam.id/Hening Sekar Utami)