Baca tanpa iklan
TRIBUNBATAM.id, TUBAN - Pengendara sepeda motor tewas ditempat usai ditabrak truk.
Dalam kecelakaan tersebut, korban diketahui seorang wanita bernama Siti Rohmah.
Namun usai kecelakaan, pelaku yakni sopir truk melarikan diri dari TKP.
• Sebabkan Kebotakan bila Tak Dirawat, Simak Cara Cegah Kerontokan Rambut Akibat Pertambahan Usia
• Mengenal Cara Kerja Kemoterapi, Salah Satu Pengobatan Kanker Ganas
• Pembukaan Bioskop CGV di Batam Tunggu Arahan Pemko, Ini Protokol Kesehatan yang Akan Diterapkan
Saat kecelakaan diketahui, korban berboncengan dengan sang anak.
Seorang ibu berboncengan dengan anaknya terlibat kecelakaan motor saat berada di jalan raya turut Desa Purworejo, Kecamatan Jenu, Tuban Kamis (2/7/2020), sekitar pukul 13.30 WIB.
Pengendara yang diketahui bernama Siti Rohmah (39), warga Desa Sumberjo, Kecamatan Pakal Kota Surabaya itu, berboncengan dengan anaknya Siva, dari arah timur ke barat.
Saat berada di titik lokasi, motor Honda Vario nopol L-4299-SX yang dikendarainya tergelincir atau selip, hingga menyebabkan terjatuh.
Kemudian, dari arah belakang terdapat kendaraan truk yang tidak diketahui identitasnya.
• Cara Membuka Rekening Tabungan Online BRI, BTN, Mandiri, BNI dari Smartphone, Tidak Ribet
• Viral Berita Penangkapan Tuyul, Warga Dibuat Heboh Hingga Cari ke Alamat, Warga Berikan Penjelasan
• Pesawat yang Menggunakan Mesin Porsche 911 Ini Dijual Rp 1,4 Miliar, Tertarik?
Kecelakaan pun tak terelakkan.
"Setelah terjatuh karena tergelincir, lalu dari arah belakang datang truk menabrak sepeda motor.
Pengendara motor meninggal, sedangkan anaknya selamat," kata Kanit Laka Satlantas Polres Tuban, Iptu Khoirul Ahmad dikonfirmasi.
Dijelaskan Khoirul, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, diduga pengendara tidak konsentrasi hingga menyebabkan kecelakaan.
Jenazah selanjutnya dibawa ke RSUD Dr R Koesma Tuban untuk mendapat penanganan medis.
"Kerugian materi Rp 2 juta, barang bukti motor kita amankan, sedangkan untuk truk yang menabrak belum diketahui identitasnya," pungkasnya.
1 Keluarga Tewas
Satu keluarga meninggal dalam kecelakaan maut menabrak sebuah pikap.
Pengendara sepeda motor Yamaha NMAX, korban kecelakaan lalu lintas di Desa Panggung, Kecamatan Loksado, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, yang sempat kritis akhirnya meninggal dunia.
Yanto (25), adalah warga Desa Harakit Kecamatan Piani, Kabupaten Tapin, yang mengalami kecelakaan tragis bersama istrinya Iping (25) dan anaknya Dilun (4).
Yanto dikabarkan mengembuskan nafas terakhirnya Kamis (2/7/2020) pagi tadi.
Sedangkan anaknya Dilun meninggal dunia di tempat kejadian, setelah mengalami luka parah akibat benturan keras setelah menabrak pick up.
Sementara istrinya yang sedang hamil dan mengalami luka memar meninggal dunia di RS H Hasan Baseri Kandangan, saat melahirkan akibat keguguran.
Kades Panggungan,Muliadi kepada banjarmasinpost.co.id siang tadi menginformasikan, korban Yanto meninggal dunia pagi tadi, setelah kritis akibat luka parah hampir di seluruh tubuh.
“Jadi satu keluarga telah meninggal dunia akibat kecelakaan itu,”kata Muliadi. Mengenai uang yang terbakar bersama sepeda motor, Kades mengatakan sisa abu dan kertas yang masih tersisa sudah diamankan Polsek Loksado.
Sementara itu, Kasatlantas Polres HSS AKP Anton, yang dikonfirmasi terkait kecelakaan tersebut menjelaskan, peristiwanya terjadi Rabu, 1 Juli 2020 sekitar pukul 12.00 wita.
Adapun tempat kejadian, tepatnya di Jalan Brigjen H Hasan Baseri kilometer 21 Rt 02 Rw 01 Desa Panggungan, Kecamatan Loksado HSS.
Kronologi Kecelakaan
Untuk kronologis kejadian, menurut Kasat Lantas, sebelum bertabrakan, sepeda Motor Yamaha NMAX yang dikendarai Yanto melaju dari arah Kandangan menuju Loksado .
Sedangkan dari arah berlawanan, yaitu Loksado menuju Kandangan melaju Suzuki Pick Up Warna Hitam yang dikemudikan Suryadi (40).
Saat di TKP sepeda motor melambung ke kanan jalan, sehingga membentur bagian depan kabin mobil pick up. Selanjutnya sepeda motor terbakar di tempat kejadian.
Akibat kecelakaan itu, sepeda motor terbakar 100 persen.
Kondisi mobil pick up mengalami penyok pada kabin depan serta kaca depan retak.
Pengendara N Max yang terdiri satu keluarga itu mengalami luka berat,bahkan anak laki-lakinya berusia empat tahun, Dilun meninggal dunia.
Mengenai pengemudi pick up, Suryadi dan istrinya Hairunnisa yang menumpang di mobil itu hanya mengalami memar dan benjol di dahi. Kerugian akibat terbakarnya sepeda motor itu ditaksir Rp 35 juta. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Siti Tewas Kecelakaan Ditabrak Truk di Purworejo, Sopir Kabur