Lolos dari jebakan offside, Saka berhasil melewati Jonny Evans dan langsung memberi umpan silang mendatar.
Umpan Saka kemudian diselesaikan dengan mudah oleh Aubameyang yang tidak terkawal di tiang jauh dengan sontekan kaki kanan.
Kiper Leicester City, Kasper Schmeichel, melakukan tiga penyelamatan gemilang pada menit ke-31.
• 8 Laga Sisa Juventus, Lawan AC Milan, Lazio, Atalanta, & AS Roma, Jalan Terjal Menuju Scudetto?
• 4 Laga Sisa Real Madrid dan Barcelona di La Liga, Siapa Juara Liga Spanyol?
• 5 laga Sisa Leicester City, Chelsea dan Man United di Liga Inggris, Sengit di Zona Liga Champions
Schmeichel secara beruntun menepis tiga tendangan keras dari Saka, Alexandre Lacazette, dan Hector Bellerin dari dalam kotak penalti.
Tidak ada gol tambahan yang tercipta. Skor 1-0 untu keunggulan Arsenal bertahan hingga akhir babak pertama.
Pada awal babak kedua, tempo permainan masih cepat dengan Arsenal mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.
Arsenal nyaris menggandakan keunggulan pada menit ke-51 melalui tendangan bebas langsung David Luiz.
Namun, tendangan David Luiz yang sempat memantul saat menuju gawang berhasil ditepis oleh Schmeichel.
Pada menit ke-55, Leicester City mendapat peluang pertama di babak kedua melalui tembakan Kelechi Iheanacho yang masih bisa ditangkap Emiliano Martinez.
Sepuluh menit berselang, Arsenal mampu menggandakan keunggulan lewat gol Lacazette memanfaatkan skema sepak pojok.
Namun, gol itu harus dianulir karena Lacazette sudah berada dalam posisi offside ketika menerima umpan sepak pojok Ceballos.
Pada menit ke-75, Arsenal harus bermain dengan 10 orang pemain karena Edward Nketiah mendapat kartu merah.
Edward Nketiah yang baru masuk pada menit ke-71 langsung diusir wasit setelah mengangkat kaki terlalu tinggi ketika berebut bola dengan James Justin.
Kartu merah Nketiah langsung direspons pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, dengan memasukkan penyerang cepat Demarai Gray.
Pada menit ke-85, usaha Leicester City untuk menyamakan kedudukan membuahkan hasil berkat gol Jamie Vardy.