TRIBUNBATAM.id, BATAM - Banyak pedagang Pasar TOS 3000 yang masih enggan mengikuti pemeriksaan rapid test pada Kamis (9/7). Bahkan di antara pedagang tersebut ada beberapa orang yang langsung mengemas dagangannya menjelang siang hari, kemudian beranjak dari lokasi pasar
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau, menyatakan akan terus memberikan sosialisasi dan pengertian terhadap para pedagang yang belum di-rapid test itu.
"Mungkin mereka masih takut. Kita kasih pengertian dulu, baru kalau hujan sudah reda, Satpol PP dan Polisi akan membujuk satu per satu untuk dirapid," ujarnya.
Apabila hasil rapid test pedagang pasar itu ada yang reaktif, menurut Gustian, yang bersangkutan akan langsung diamankan dan dibawa ke RSKI Covid-19 Galang saat itu juga.
"Reaktif langsung dibawa ke Galang," tambah Gustian.
• CATAT! Pasar Tos 3000 Batam Ditata Ulang hingga 3 Hari ke Depan, Pedagang Jalani Rapid Test
Untuk itu, dua unit bus Trans Batam sudah dipersiapkan untuk mengangkut siapa-siapa saja yang memperoleh hasil reaktif pada pemeriksaan rapid test tersebut.
Setelah yang bersangkutan dibawa ke rumah sakit Galang, pihak petugas Disperindag akan mengurus segala perlengkapan inap di kediaman para pedagang reaktif rapid test itu masing-masing.
"Kalau dapat reaktif, baju-baju dia selama tiga hari di Galang sembari menunggu hasil tes selanjutnya, akan kita siapkan. Nanti ada petugas yang datang ke rumah," jelas Gustian.
(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)