BATAM TERKINI

HASIL Autopsi Jenazah ABK yang Disimpan dalam Freezer Sotong, Ditemukan Tanda Kekerasan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lemari pendingin kapal Li Huang Yuan Yu 118 tempat jenzah WNI bernama Hasan diawetkan.

Operasi ini dipantau langsung Kapolda Kepri Irjen Aris Budiman , Wakapolda Kepri Brigjen Pol Darmawan, Danlantamal IV Tanjungpinang, Kabidokes Polda Kepri Kombes Pol Muh Haris serta petinggi instansi terkait.

Operasi penangkapan laiknya perang dengan personel gabungan.

KAPAL CHINA - Sejumlah nakhoda kapal berbendera China yang diamankan tim gabungan di perairan Kepulauan Riau (Kepri), Rabu (08/07/2020). Dari dalam kapal terdapat jenazah WNI diduga korban kekerasan. (TRIBUN BATAM/ARGIANTO)

Saat penangkapan bergabung petugas gabungan dari Satpolair Polres Karimun, Satreskrim Polres Karimun, dan Ditpolairud Polda Kepri, Lanal Batam, KPLP, Bakamla Kepri, DJBC Kepri.

• Tengku Azhar, Nelayan Penyelamat WNI & ABK Kapal China, Dapat Penghargaan dari Kapolres Karimun

Komandan Pangkalan Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang Kolonel Laut (P) Indarto Budiarto menyebut penangkapan dua kapal asal Qingdao, China ini dengan empat alasan.

Pertama dugaan tindak penganiayaan yang menyebabkan korban jiwa.

Kedua dugaan money laundry (pencucian uang), terakhir tindak perbudakan manusia dan dugaan perdagangan narkoba.

“Ini kami sementara koordinasi dan dicek pihak Polda Kepri dan Imigrasi, termasuk di dalamnya apakah ada narkoba,” ucapnya.

Pihak Lantamal mengatakan jenazah WNI belum dibuang, sehingga barang bukti kasus ini ada.

(tribunbatam.id/Alamudin/Beres Lumbantobing)

Berita Terkini