"Test rapid ini sudah dianggarkan dalam anggaran pengadaan APD yang kita terima dari Pemerintah Pusat. Seluruh petugas penyelenggara Pemilu akan menjalani rapid test ini. Untuk tahap awal PPDP dulu," ucapnya.
Eko menyebutkan, apabila nantinya ada ditemukan petugas coklit reaktif virus Corona, pihaknya akan langsung mengantinya dengan orang lain.
"Intinya kami memastikan semua petugas penyelenggara Pemilu bebas Covid-19," harapnya.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora/Elhadif Putra/Bereslumbantobing)