EKSPOS NARKOBA DI LANTAMAL IV

Sudah Jadi Target Operasi, Warga Batam Diamankan Tim Gabungan, Bawa Narkoba Asal Malaysia

Penulis: Endra Kaputra
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, dan Wakapolda Kepri Brigjen Pol Darmawan saat eksposw pengungkapan Narkoba, Kamis (16/7/2020)

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono dalam ekspose menjelaskan, pelaku inisial I adalah Target Operasi (TO) Tim F1QR gabungan Koarmada I.

Tim gabungan saat itu mendapatkan informasi adanya penjemputan narkoba di perbatasan perairan Kepulauan Riau (Kepri) dari Malaysia.

"Pada pukul 18.00 Wib, Rabu (15/7/2020) malam kemarin langsung melakukan penelusuran atas informasi tersebut," ujar Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, Kamis (16/7/2020).

Selanjutnya, tim pun mendapati kapal mencurigakan, dan langsung melakukan pengejaran sekitar pukul 23.30 Wib malam. Namun saat kapal tim merapat, mendapati pelaku membuang barang terlarang ke laut sebanyak 3 karung.

"Saat dilakukan pemeriksaan didapati ada sebanyak 38,4 kilogram sabu dan 40 ribu butir pil ekstasi," ujarnya kembali.

Jadi Bisnis Menjanjikan di Batam, Miswanto Raup Untung Jutaan Rupiah Sehari dari Budi Daya Taoge

Tanggapan Manajemen Lion Air Batam Soal Calon Penumpang Batal Terbang Karena Covid-19

Untuk pengembangan lebih lanjut, pelaku beserta barang bukti akan diserahkan ke Polda Kepri.

Pelaku ini pun adalah Warga Negara Indonesia bertempat tinggal di Batam.

Saat ekspose berlangsung, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Darmawan, dan Komandan Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Danlantamal) IV Tanjungpinang, Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto ikut serta.

Sebelumnya diberitakan, seorang pelaku dihadirkan dalam pengungkapan narkotika di Lantamal IV Tanjungpinang.

Dari informasi yang berhasil dihimpun TribunBatam.id, sebanyak 38,4 kilogram sabu dan 40 Ribu butir pil ekstasi diamankan sebagai barang bukti hasil kejahatan penyelundupan narkoba itu.

Namun bagaimana kronologis hingga kasus ini bisa terungkap, nantinya akan dijelaskan oleh Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I, Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono yang memimpin ekspos.

Dalam ekspose ini, Kapolda Kepri beserta beberapa Pejabat utama (PJU) juga tampak hadir.

Lantamal lV di Tanjungpinang akan menggelar ekspose pengungkapan sabu-sabu dan ekstasi, Kamis (16/7/2020).

Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purwono dijadwalkan akan memimpin ungkap kasus ini.

Selain itu, turut hadir pula Kapolda dan Wakapolda Kepri, beserta Kapolres Tanjungpinang.

Pantauan TribunBatam.id, persiapan ekspos telah disiapkan di depan pintu masuk Kantor Lantamal lV Tanjungpinang.

Pangkoarmada l, Kapolda beserta Pejabat Utama (PJU) pun sudah berada di dalam kantor.

Prajurit Lanal TBK Ungkap Jaringan Internasional Sabu-Sabu

Sejumlah prajurit TNI AL yang mengungkap penyelundupan narkoba mendapatkan penghargaan.

Penghargaan diberikan oleh Panglima Komandan Armada (Pangkoarmada) I, Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono, saat kunjungan kerjanya di Lanal TBK, Rabu (17/6/2020).

Selain kepada prajurit Lanal TBK yang menangkap pelaku penyelundupan 2 kilogram sabu-sabu, penghargaan juga diberikan kepada prajurit Lanal Dumai yang mengamankan 32 kilogram sabu-sabu.

• Pastikan Anggotanya Bebas Corona, Bawaslu Batam Gelar Rapid Test, Ingatkan Masyarakat Soal Hak Pilih

• Ing Iskandarsyah Tak Persoalkan ASN Kerabat Isdianto Ikuti Open Bidding Pemprov Kepri

Saat diwawancara, Pangkoarmada I memerintahkan seluruh jajaran di bawahnya mengintensifkan patroli dalam mencegah kegiatan ilegal di laut.

Menurutnya, Selat Malaka kerap dijadikan jalur penyelundup membawa narkoba, baby lobster, TKI ilegal dan kegiatan melawan hukum lainnya.

"Guskamla, Lantamal dan seluruh Lanal intensifkan patroli dengan semakimal mungkin," kata Heri.

Diketahui sebelumnya Patroli angkatan laut berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba di perairan Karimun.

Penindakan ini dilakukan oleh tim F1QR Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) TBK, Senin (8/6/2020).

Tiga orang pelaku yang mengangkut barang haram ini diamankan prajurit Lanal TBK. Sementara barang bukti yang ditemukan sekitar 2 kilogram narkoba jenis sabu-sabu.

Penangkapan ini diekspos di Mako Lanal TBK, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Selasa (9/6/2020).

Tiga Warga Karimun Jaringan Narkoba Internasional

Ketiga pelaku penyelundupan sabu yang ditangkap Lanal TBK ternyata berpura-pura menjadi nelayan.

Adapun modus pelaku penyelundupan sabu yakni dengan menyamar dan melengkapi speedboat dengan perlengkapan jaring tangkap ikan.

"Modus pelaku dalam menyelundupkan sabu ini sangat rapi dengan menyamar sebagai nelayan," kata Dalantamal IV Kolonel Laut (P) Indarto Budiarto, saat memimpin ekspos penangkapan di Mako Lanal TBK, Selasa (9/6/2020) siang

Para pelaku termasuk ke dalam jaringan peredaran narkoba internasional. Pasalnya mereka membawa narkoba yang berasal dari negara Malaysia.

Mereka adalah Ms (45), H alias B (37) dan Ns (35). Ketiganya merupakan warga Kabupaten Karimun, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Barang haram tersebut diperoleh ketiga pelaku di perairan internasional dari sebuah kapal lain. Mereka mengambil dua paket sabu yang dimasukkan ke dalam bungkusan teh China.

Setelah ditimbang, jumlah barang bukti yang berhasil diperoleh sekitar 2 kilogram.

Diberitakan sebelumnya, ketiga pelaku ditangkap oleh Tim F1QR Lanal TBK, Senin (8/6/2020) dini hari. Ketiganya sempat membuang barang bukti ke laut.

Namun setelah menelusuri lintasan dari speedboat para pelaku, prajurit TNI AL menemukan dua bungkus sabu. Para pelaku pun tak dapat mengelak dan mengakui perbuatannya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Elhadif Putra)

Berita Terkini