Dari jumlah itu, Kepri berpotensi meraih pendapatan Rp 2 triliun per tahun.
“Itu adalah angka paling rendah. Jauh dari 120 miliar dolar yang saya sebutkan. Tak apalah, menghitung sebanyak itu pun kalkulator kita tak cukup,” selorohnya.
Bagaimanapun, ini adalah babak baru dari perjuangan panjang Pemprov Kepri untuk bisa ikut memancing kerapu di lautnya sendiri.
Apalagi di saat keuangan daerah sedang jeblok oleh virus corona, retribusi labuh jangkar ini adalah harapan baru sumber kas daerah. (hsu/yan)