TRIBUNBATAM.id - Dalam tubuh, darah menjadi satu unsur yang sangat penting.
Darah berfungsi mengedarkan oksigen dan zat nutrisi ke seluruh jaringan tubuh.
Cairan ini juga berfungsi mengangkut bahan-bahan kimia hasil metabolisme sebagai pertahanan tubuh terhadap patogen asing seperti virus dan bakteri yang bisa menimbulkan penyakit.
Darah mengandung banyak sel dan molekul, salah satunya adalah hemoglobin.
Hemoglobin adalah molekul protein yang terdapat dalam sel darah merah pembawa oksigen ke seluruh tubuh.
Melansir MedicineNet, hemoglobin (Hb) memiliki empat molekul protein berupa rantai globin yang saling terhubung.
Pada molekul hemoglobin dewasa yang normal, terdapat dua rantai globin alfa dan dua rantai globin beta.
Hal itu berbeda dari bayi dan janin yang memiliki molekul hemoglobin berupa dua rantai globin alfa dan dua rantai globin gamma.
Ketika bayi tumbuh, rantai globin gamma secara bertahap berganti menjadi rantai globin beta untuk membentuk struktur hemoglobin dewasa.
Fungsi hemoglobin
Setiap rantai globin mengandung senyawa porfirin yang mengandung zat besi bernama heme.
Senyawa tersebut diperlukan untuk menunjang fungsi hemoglobin sebagai pengangkut oksigen dan karbondioksida dalam darah.
Tak pelak, peran hemoglobin dalam mekanisme pernapasan cukup penting.
Selain itu, fungsi hemoglobin yang tak kalah krusial lainnya yakni menjaga bentuk sel darah merah.
Normalnya, sel darah merah bentuknya berupa kepingan mirip donat tanpa lubang di tengah.