TRIBUNBINTAN.com, BINTAN - Sebanyak 56 orang reaktif setelah menjalani rapid test antibody di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Jumlah tersebut merupakan data perkembangan yang tercatat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan per tanggal 21 Juli 2020 kemarin.
Selama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Bintan dibentuk, sebanyak 1.523 orang menjalani rapid test.
Hingga 21 Juli 2020, total rapid test antibody diperiksa sebanyak 1.523 orang terdiri dari 53 suspek ODP, 12 suspek PDP, 118 kontak erat serta skrining 1.340 orang.
"Jadi hasilnya 56 reaktif serta 1.467 orang non reaktif," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan, dr Gama AF Isnaeni, Rabu (22/7/2020).
Gama juga menjelaskan, untuk update data Covid-19 di Bintan pertanggal 21 Juli 2020, jumlah suspek ODP saat ini berjumlah 153 orang dimana 150 orang sudah selesai pemantauan sedangkan 2 orang masih dalam pemantauan.
Sementara total suspek PDP sebanyak 42 orang dan seluruhnya sudah selesai pengawasan.
Sedangkan total kontak erat di Bintan menurut Gama sebanyak 240 orang, dimana tersisa 16 orang lagi yang masih dalam pemantauan.
"Sementara total PDP yang meninggal 6 di antaranya bukan karena COVID-19. Satu orang saja yang terkonfirmasi positif," ungkapnya.
Dari hasil pemeriksaan laboratorium, pasien terkonfirmasi Covid-19 rata-rata masuk dalam kategori orang kontak erat.
Dengan rincian, 42 orang suspek PDP dengan hasil 2 terkonfirmasi COVID-19 dan 40 negatif.
• Periksa 13 Saksi, Kejari Karimun Naikkan Status Penyidikan Dugaan Korupsi Retribusi PDAM Karimun
• Lengkap 5 Personel, KPU Batam Tetapkan Sastra Tamami Jabat Divisi Program dan Data Dalam Pleno
Kemudian 11 suspek ODP semuanya negatif berdasarkan hasil lab sedangkan dari 152 kontak erat, 6 diantaranya terkonfirmasi virus Corona, sedangkan 132 hasilnya negatif serta sisanya 14 orang masih proses lab.
"Total yang terkonfirmasi Covid-19 secara akumulatif masih 8 orang, 7 orang di antaranya sembuh dan 1 yang meninggal," sebutnya.
Gama juga tidak lupa mengimbau agar masyarakat waspada dan selalu mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan virus Covid-19.
"Yakni tetap menggunakan masker dan sering cuci tangan serta jangan lupa menerapkan physical distancing," ucapnya.