TRIBUNBATAM.id, BATAM - Terduga begal, Mulia Hutagalol yang berusia 22 tahun warga asal Simpang Limun Medan tewas bersimbah darah akibat kecelakaan setelah menghindar dari kejaran massa.
Ia meninggal di lokasi kejadian setelah menabrak seorang wanita pengendara sepeda motor di sekitar kawasan Perumahan Rosedale, Batam Center, Selasa (21/7/2020) malam.
Berikut ini sejumlah fakta yang berhasil dirangkum oleh TRIBUNBATAM.id terkait kasus begal tersebut:
Biasa Berprofesi Tukang Teralis
Diduga terlibat aksi begal, Mulia ternyata sehari-hari bekerja sebagai tukang teralis di Batam Center. Saat kejadian itu, pihak keluarga tak tahu jika pelaku baru saja terlibat kejahatan.
Zainab, Bibi Mulia mengaku tidak mengetahui secara pasti peristiwa yang menimpa ponakannya.
Namun informasi yang ia peroleh, ponakannya Mulia terlibat aksi begal.
Bahkan ia mengaku mengetahuinya dari postingan media sosial, bahwa ponakannya tewas tabrakan.
Zainab mengaku tahu betul perilaku ponakannya Mulia.
Ia menyebutkan Mulia jarang keluar rumah, bahkan sejak tinggal bersamanya ponakannya itu cukup penurut.
Namun malam itu ia izin sama kita mau keluar ketemu temannya.
"Jadi saya tidak tau betul bagaimana kronologisnya, saya urus saja dulu pemakamannya. Nanti setelah itu biar saya selesaikan," ucap Zainab didampingi sang suami.
Rampas Motor di Sei Temiang
Mulia dan Bayu temannya diduga menjadi pelaku begal yang merampas sebuah motor di kawasan Sei Temiang, dekat Hutan Wisata Mata Kucing, Batam.
APS (20) korban begal tersebur akhirnya melaporkan kejahatan yang dialaminya ke polisi.
Saat melapor, korban didampingi keluarganya dan mendatangi Mapolsek Sekupang, Rabu (22/7/2020) siang.
Pelaku Dikejar Massa dari Sei Temiang
Usai melakukan aksi kejahatan itu, kedua pelaku Mulia dan Bayu kabur dan sempat dikejar oleh warga dari jalan Sei Temiang, wisata Mata Kucing, Sekupang hingga ke Simpang Gelael, Batam Kota.
Aksi kejar-kejaran tak terhindarkan hingga mereka saling berpacu kecepatan malam itu.
Dalam adu kecepatan itu, Mulia diduga lepas kendali hingga setiba di kawasan Perumahan Rosedale, dengan kecepatan tinggi pelaku begal menabrak wanita pengendara sepeda motor.
Akibatnya, kedua pengendara langsung terkapar dan dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Seorang Pelaku Berhasil Kabur
Aksi begal di Sei Temiang itu dilakukan oleh dua orang. Selain Mulia yang tewas akibat kecelakaan di Batam Center, seorang pelaku lainnya yaknu Bayu berhasil lolos dari kejaran massa.
Kanit Reskrim Polresta Barelang, Iptu Tigor mengatakan, pihaknya masih memburu pelaku begal.
"Masih kita buru, pelakunya ada dua orang. Satu sudah meninggal dan satunya masih kita cari," ujarnya.
Terkait peristiwa kejahatan di Sei Temiang itu, kata dia pihaknya meyakini kuat kasus Curat begal.
"Korban sudah melapor, sudah kita mintai keterangan," ucapnya.
Motor Pelaku Remuk
Saat ini kendaraan Honda Matic bernopol BP 3614 IR yang digunakan pelaku Mulia terparkir di halaman Mapolsek Sekupang.
Kendaraan sepeda motor itu terlihat rusak, bagian depan motor tampak hancur dan pecah.
Korban Ditabrak Mulai Membaik
Dalam peristiwa kecelakaan antara pelaku begal dengan seorang wanita menyebabkan Elmi mengalami luka cukup serius.
Saat kejadian, wanita itu memakai baju warna putih dibalut jaket warna pink serta celana hitam.
Elmi diketahui telah dirujuk dari Rumah Sakit (RS) Elisabeth Batamkota menuju RSBK.
Kakak Elmi mengatakan, saat ini kondisi Elmi sudah mulai sedikit membaik.
“Dia sudah sadar. Tapi kepalanya masih pusing. Sakit katanya,” tambah dia.
Sebelumnya, Elmi sendiri merupakan korban laka lantas di depan Perumahan Rosedale Batam setelah ditabrak oleh seorang pria yang diduga sebagai komplotan begal.
Saat itu, Elmi diketahui tengah sibuk mempersiapkan lamaran kerja miliknya.
Menurut warga sekitar, Elmi ditabrak saat akan melintas masuk menuju gerbang Perumahan Rosedale Batam.
Elmi mendapat luka cukup serius di bagian kepala. Akibatnya, wanita lajang ini harus menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Budi Kemuliaan Kota Batam. (TRIBUNBATAM.id/Ichwan Nur Fadillah/Beres Lumbantobing)