POSITIVE PARENTING

Perhatikan Jarak Layar, Inilah 5 Tips Mencegah Gangguan Penglihatan Anak Ketika Gunakan Gadget

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - 5 tips mencegah gangguan penglihatan pada anak-anak akibat terlalu lama pakai gadget.

Selama pandemi virus Corona atau Covid-19, beragam kegiatan anak-anak dilakukan di rumah.

Salah satunya adalah kegiatan belajar-mengajar dari rumah untuk hindari penyebaran Covid-19.

Tak sedikit masalah baru yang timbul akibat kegiatan belajar-mengajar dari rumah tersebut

Lalu bagaimana kondisi psikologi anak belajar di tengah pandemi?

Seorang pakar psikolog, Sad Yuli Prihartati menilai kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan belajar-mengajar di rumah bukanlah memprihatinkan.

Namun, juga tidak bisa dihindari dan memang perlu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 yang lebih luas.

"Sebenarnya sekolah itu adalah proses pembelajaran yang komunikasinya dua arah.

Harus bertemu, ada sentuhan-sentuhan, pembicaraan.

Tetapi karena keadaan seperti ini yang mengaruskan anak-anak belajar di rumah yang sudah berlajar 5 bulan," jelasnya.

Lebih lanjut, Sad Yuli Prihartati menjelaskan, saat tahun ajaran berganti, kondisi mental anak yang naik kelas berbeda dengan anak yang memasuki sekolah jenjang baru, seperti SD naik ke SMP dan lainnya.

Dimana kebijakan tentang orientasi sekolah dilakukan secara online seharusnya dilakukan dengan tatap muka dan mengenal lingkungan sekolah secara langsung.

"Saat ini, anak-anak kalau ditanya gurunya siapa jawabnya belum tau. Karena ini masa anak-anak harus mengenal semua dan banyak bersosialisasi serta berinteraksi," tuturnya.

Dalam proses belajar terdapat beberapa tahapan, yaitu tahap adaptasi dan sosialisasi.

Namun, jika itu tidak terjadi maka akan mengganggu kesehatan mental anak.

Sebagai contoh anak introvert akan lebih senang dengan adanya orientasi online.

Halaman
1234

Berita Terkini