Ribuan Warga Jerman Gelar Unjuk Rasa Tolak Pakai Masker, Pendemo: Kami Adalah Orang Bebas!

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ribuan warga Jerman berdemo tolak memakai masker, politikus sebut Covidiot.

Politikus dari Partai Sosial Demokrat Jerman (SPD) Saskia Esken menyebut mereka sebagai “covidiots”.

“Mereka tidak hanya membahayakan kesehatan kita, mereka juga membahayakan kesuksesan penanganan pandemi virus Corona,” tulis Esken di akun Twitternya.

Kini angka infeksi Covid-19 di Jerman naik lagi setelah dianggap berhasil membendung penyebaran virus Corona.

Lebih dari 200.000 kasus positif Covid-19 dilaporkan dengan jumlah kematian hampir menyentuh angka 1.000 kematian.

Sebagian besar orang di Jerman menghormati protokol kesehatan yang diberlakukan seperti mengenakan masker di toko-toko.

Sementara itu pemerintah baru saja melakukan tes wajib bagi wisatawan yang kembali dari daerah berisiko tinggi.

Namun ada saja minoritas yang vokal menentang protokol kesehatan dan aturan dari pemerintah untuk menekan penyebaran virus Corona.

Salah satu pengunjuk rasa, Peter Konz, mengklaim bahwa mereka yang memiliki pandangan berbeda akan dibungkam, disensor, atau didiskreditkan sebagai pembela teori konspirasi.

Ikut Demo George Floyd, Tim Medis Covid-19 di Amerika Serikat: Berjuang Lawan Virus Rasisme

ederet tenaga medis diketahui ikut dalam aksi protes soal rasisme di Amerika Serikat.

Aksi yang dipicu oleh kematian George Floyd ini, menuai berbagai dukungan termasuk 'pahlawan' di tengah wabah virus Corona atau Covid-19.

Para petugas medis seperti dokter dan perawat di Amerika Serikat mengecam praktik pemisahan berdasarkan rasial dalam sistem kesehatan publik.

Dengan memakai masker wajah dan alat pelindung diri (APD) lainnya, sekitar seratus pekerja medis berjalan keluar Rumah Sakit Bellevue di Manhattan pada Kamis (4/6/2020).

Mereka melakukan demonstrasi untuk menentang praktis rasialisme struktural yang terjadi di Amerika Serikat dengan memegang papan bertuliskan, 'perawatan kesehatan untuk semua' dan 'rasialisme membunuh pasien saya'.

Selain itu, mereka juga berlutut dalam diam selama 8 menit 46 detik, durasi waktu di mana petugas polisi Minneapolis Derek Chauvin menindih leher George Floyd dan menyebabkan kematian pria kulit hitam itu.

Halaman
1234

Berita Terkini