Editor: Anne Maria
TRIBUNBATAM.id, BANDUNG BARAT- Hati-hati jika ingin mencari pekerjaan.
Jangan sampai terjebak dengan oknum-oknum yang tak bertanggungjawab.
Hal itu seperti yang dialami belasan gadis desa ini.
Niat ingin mencari pekerjaan, belasan gadis desa justru menjadi korban penipuan.
Tak hanya itu, mereka juga menjadi korban pelecehan seksual.
Pelaku pelecehan seksual yakni seorang pria yang mengaku berprofesi sebagai staf HRD (Human Resource Departement).
• Kapolres Kaur Janjikan Uang Rp10 Juta bagi yang Tunjukkan Persembunyian Tersangka Pemerkosaan
• Anggota DPRD Tawarkan Duit Damai Rp 1 Miliar Agar Kasus Perkosaan Siswi SMP Didiamkan Saja
Pria yang mengaku sebagai staf HRD ini diketahui bernama Suherman.
Suherman ternyata HRD Gadungan yang mengaku-ngaku bekerja di sebuah perusahaan susu di Gadobangkong, Kabupaten Bandung Barat.
Ia pun mencari mangsa dengan memperdaya para gadis desa yang sedang mencari pekerjaan.
Pria berusia 24 tahun ini juga mengajak para gadis yang sudah menjadi incarannya untuk bertemu.
Tak sedikit dari mereka yang juga dipaksa untuk berhubungan badan.
Suherman sendiri diketahui bekerja sebagai sopir angkot.
• Ramalan Zodiak Hari Rabu 5 Agustus 2020, Masalah Cancer Selesai, Gemini Atur Segalanya, Aries Sedih
• Ramalan Zodiak Asmara Selasa 4 Agustus 2020, Gemini Romantis, Pisces Pamer Kemesraan, Libra Putus
Kini ia juga telah diamankan oleh pihak kepolisian.
Rupanya, pawa wanita ini masuk dalam perangkap yang sudah direncanakan oleh pelaku.
Para wanita yang berniat mencari pekerjaan ini malah dimangsa oleh Suherman untuk melayaninya diatas ranjang.
Kapolres Cimahi, AKBP M Yoris Marzuki menjelaskan modus yang dilakukan oleh pelaku sehingga para korban masuk dalam perangkap yang dibuat oleh pelaku.
Menurutnya, pelaku mulanya memasang iklan lowongan pekerjaan di akun facebook (FB) palsu yang dibuatnya.
Kemudian, banyak perempuan yang tertaring dengan lowongan kerja yang dipajang oleh pelaku diakun fb paslunya tersebut.
"Ada 11 orang korbannya, semuanya perempuan," kata Kapolres Cimahi AKBP M Yoris Marzuki di Mapolres Cimahi (03/8/2020) dikutip TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.
Tak hanya itu, kata dia, para korban juga diminta membayar udang administrasi dan berfoto tanpa busana oleh HRD gadungan tersebut.
"Korbannya dihubungi melalui "chat" di FB dan diminta uang senilai Rp 1.500.000 sebagai biaya administrasi dan diminta untuk foto tanpa busana dengan alasan untuk tes kesehatan," ujar AKBP M Yoris Marzuki.
Empat Orang Disetubuhi
Pelaku bukan hanya mengambil uang milik para wanita yang ditipunya.
Namun, HRD gadungan ini juga berhasil memperdaya 4 orang wanita untuk berhubungan badan dengannya.
AKBP M Yoris Marzuki menjelaskan bahwa aksi penipuan dan aksi cabul pelaku tersebut dilakukan sejak Februari 2020.
"Modus operandi yang dilakukan ialah mengiklan di kolom komentar FB.
Setelah korban tertipu, pelaku mulai menghilangkan jejak dan juga mengancam korban jika tidak mengikuti arahannya, akan menyebar foto tanpa busana dari korban," katanya.
Beraksi hampir 5 bulan, tepatnya pada 30 Juli 2020, pelaku ditangkap di Kecamatan Cihampelas, Kabupaten Bandung Barat.
Pelaku juga melaksanakan aksi cabulnya di beberapa lokasi.
Diancam pasal berlapis
Suherman, HRD gadungan yang telah memperdaya belasan gadis desa kini diancam pasal berlapis.
Polisi menjerat pelaku atas dugaan penipuan dengan Pasal 372 KUHPidana dan Pasal 378 KUHPidana.
Tak hanya itu, pelaku juga dijerta UU RI No 44 Tahun 2008 tentang pornografi.
Korban Diminta Foto Bugil
Kasat Reskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Sigiro mengatakan bahwa pelaku menggunakan foto perempuan di akun FB-nya.
Setelah korban terperngaruh, pelaku langsung menghubungi korban dan menggelar "Video Call".
Selain mengaku sebagai HRD, pelaku juga mengaku sebagai tim kesehatan.
"Pelaku ini memiliki dua peranan. Pertama sebagai HRD untuk urusan administrasi dan sebagai tim kesehatan untuk memeriksa kesehatan korban melalui cek fisik dalam kondisi bugil," kata AKP Yohannes Sigiro. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di tribunnewsbogor.com dengan judul Kisah HRD Gadungan Perdaya Belasan Gadis Desa, Korban Diminta Bugil Hingga Diajak Berhubungan Badan
dan di Tribunnews.com HRD Gadungan Perdaya Belasan Gadis Desa yang Cari Pekerjaan, Diminta Bugil hingga Berhubungan Badan