Editor : Tri Indaryani
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Puskesmas Sambau, Kota Batam, mengakui telah melakukan tracing terhadap kontak langsung (close contact) La Intik (58) atau akrab disapa Pak Cik.
Pak Cik tercatat sebagai pasien terkonfirmasi positif Covid-19 nomor 340 di Batam.
"(Tracing) Sekitar 20 orang lebih," ujar Kasubag Tata Usaha Puskesmas Sambau, Maulana saat dihubungi TRIBUNBATAM.id, Senin (10/8/2020).
Walau tak ditemukan warga bergejala, Maulana menyebutkan, pihaknya akan tetap memantau kondisi kesehatan setiap warga hingga 14 hari ke depan.
"Kalau bergejala diusulkan swab. Kalau tak bergejala, kami pantau selama 14 hari," tambah dia.
Jika dalam 14 hari masing-masing close contact Pak Cik merasa ada keluhan terhadap kesehatannya, Maulana memastikan pihaknya akan segera turun dan langsung bertindak.
• Nelayan di Batam Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kadinkes Batam Ungkap Hasil Tracing Kontak Pasien
• PROMO KFC di Batam, Paket Makan Ber-3 Dapat 5 Ayam dan 3 Nasi Hanya Rp 75.000
Oleh sebab itu, dia pun meminta agar setiap warga dapat melaporkan kepada pihak puskesmas jika merasa ada keluhan.
Sementara itu, penularan Covid-19 terhadap Pak Cik sendiri tak diketahuinya secara pasti.
Selama ini, Maulana menyebut keterlibatan pihaknya terhadap kesehatan nelayan hanya sebatas mengobati jika terjadi insiden kecil seperti terluka akibat memijak Ikan Lepu.
"Jika nelayan jatuh dan terluka, baru kami obati. Kalau kena Covid-19, kami tak paham darimana (penularan). Karena, saat itu orang forensik Bhayangkara langsung turun," terang dia. (Tribunbatam.id/ Ichwan Nurfadillah)