Dewan Dakwah Kirim 3 Dai Muda ke Anambas, Bakal Tugas di Jemaja dan Siantan 

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DEWAN DAKWAH - Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Anambas H. Ali Muhsin mengatakan, Anambas mendapat penugasan sebanyak tiga Da'i yang akan ditempatkan di satuan pendidikan di Pulau Jemaja dan Pulau Siantan, Jumat (15/8/2025).

Laporan Tribun Batam, Noven Simanjuntak

TRIBUNBATAM.id, ANAMBAS - Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) tercatat sebagai satu dari sekian daerah yang mendapat penugasan Da'i muda.

Kepastian itu, diperoleh usai digelarnya pelepasan ratusan Da'i oleh Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia ke penjuru negeri di Gedung Nusantara V Komplek DPR MPR RI, Senayan, Jakarta, pada Minggu (10/8/2025) lalu.

Penugasan dakwah Da'i muda ke Anambas ini selaras dengan tema yang diangkat yakni "Dengan Semangat Kemerdekaan, Membangun Peradaban dari Pedalaman”.

Kabupaten Kepulauan Anambas yang daerah pemekaran dari Natuna ini turut masuk dalam kategori daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T). 

Ketua Dewan Dakwah Islamiyah Anambas H. Ali Muhsin mengatakan, Anambas sebagai daerah 3T mendapat penugasan sebanyak tiga Da'i.

Tiga Da'i muda ini akan ditempatkan di satuan pendidikan di Pulau Jemaja dan Pulau Siantan.

Rinciannya, dua Da'i di MTS Al-Maarif Desa Batu Berapit, Kecamatan Jemaja dan satu Da'i di MTS dan MA Fatahillah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan.

"Alhamdulillah Anambas kebagian tiga Da'i. Ini akan semakin menambah formasi Da'i di Anambas untuk tugas dakwah kepada umat," ucap Haji Ali Muhsin kepada Tribunbatam.id, Jumat (15/8/2025).

Dia menjelaskan, selain bertugas di satuan pendidikan, untuk satu Da'i di Tarempa Siantan juga akan membantu di Masjid Agung Baitul Makmur.

"Di Masjid Agung untuk membantu kinerja imam dan muazin, karena saat ini kami masih kekurangan," sebut Imam Masjid Agung itu pula.

Menurut H. Ali Muhsin, masuknya penugasan Da'i ke Anambas berperan penting membantu masyarakat dan generasi muda agar tetap mengenal dan memahami agama dengan baik.

"Dari tugasnya sendiri para Da'i ini fokus pada pendidikan agama islam baik itu fiqih maupun Al'quran. Nantinya kami juga berharap mereka turun ke lansung ke masyarakat untuk meningkatkan pengajian," jelasnya.

Berdasarkan hasil rapat Dewan Dakwah Islamiyah se Indonesia, untuk para Da'i khusus ini, direncanakan akan tiba di Anambas sekitar tanggal 18 atau 19 Agustus 2025.

"Nantinya mereka akan dikumpulkan dulu di provinsi. Itu ada 9 orang, lalu dipecah ke berbagai kabupaten/kota dan ke Anambas tibanya, kalau tidak tanggal 18 tanggal19 Agustus," ungkapnya.

Adapun masa penugasan tiga Da'i di Anambas maksimal selama 2 tahun.

"Tapi kalau misalnya masih ingin lanjut boleh diperpanjang. Kalau ada planning bisa pindah. Pastinya kami akan terus upayakan supaya setiap tahun itu ada penugasan Da'i dari pusat ke Anambas," katanya.

( tribunbatam.id/noven simanjuntak )

Berita Terkini