BATAM TERKINI

Lewat Video Call, Kapolda Kepri Sapa 6 Anggotanya yang Dirawat di RSKI Covid-19 di Galang

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolda Kepulauan Riau (Kepri) Irjen Pol Aris Budiman bersama rombongan pejabat utama Polda Kepri bertandang ke kantor Tribun Batam di Kompleks MCP, Jalan kerapu, Batu Ampar, Batam, Kamis (30/7/2020). Lewat video call, Kapolda Kepri mengecek kondisi 6 anggotanya yang terkonfirmasi Covid-19.

Editor: Septyan Mulia Rohman

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman menyapa enam personel Polda Kepri terkonfirmasi Covid-19 yang menjalani perawatan di RSKI Covid-19 Pulau Galang.

Melalui video call, selain menanyakan kondisi anak buahnya, Kapolda Kepri itu juga meminta anggotanya untuk tidak ragu menyampaikan jika ada kekurangan berkenaan dengan perawatan mereka.

"Kalau ada kekuarangan tolong disampaikan, biar bisa dibantu dan kami upayakan," ujar Aris, Rabu (19/8/2020).

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhart mengatakan, apa yang dilakukan Kapolda Kepri sebagai bentuk perhatian kepada personel Polri yang dirawat sekaligus memberikan motivasi kepada personil yang dirawat.

Harry juga menyebutkan pihaknya merasa bersyukur dari beberapa personil yang sempat terkonfirmasi positif Covid-19 dan dinyatakan sembuh.

"Ini sebagai atensi pimpinan sekaligus melakukan pengecekan dan memberikan motivasi kesembuhan terhadap personel kita yang saat ini di rawat di RSKI Covid-19 di Galang.

Alhamdulillah dari proses perawatan di RSKI sudah banyak anggota yang di rawat di RSKI Galang dinyatakan sembuh," ucapnya.

Dalam memberikan motivasi kepada personel yang dirawat, Kapolda Kepri juga mengingatkan kepada personel untuk berusaha menerapkan pola hidup sehat.

"Tentunya pesan pesan kepada anggota kita yang dirawat disana agar tetap rutin melakukan olahraga pola hidup yang teratur, berpikir yang positif serta mengonsumsi vitamin.

Pengecekan kepada anggota yang yang di rawat di RSKI Galang itu dilakukan di waktu luang Kapolda Kepri," ungkapnya.

Lima Calon Tamtama Brimob Polda Kepri Menanti Kejelasan

Nasib 5 (lima) calon Tamtama Brimob Polda Kepri tak kunjung ada kepastian.

Bahkan, beberapa di antara mereka mengaku pasrah dan hampir depresi.

Jenazah Positif Covid-19 Diambil Paksa, Kabid Humas Polda Kepri: Pelaku Terancam 1 Tahun Penjara

UPDATE 19 August: Increased 565 Cases, Total 9,047 Covid-19 Patients in Jakarta

Kelimanya telah membuat aduan masyarakat kepada Polri melalui Polda Kepri.

Hal itu dilakukan dengan harapan panitia seleksi dapat memperjuangkan nasib mereka untuk melanjutkan pendidikan usai terkonfirmasi negatif Covid-19.

"Hampir depresi rasanya. Belum ada kabar juga sampai saat ini," ujar salah satu dari mereka kepada TribunBatam.id, Rabu (19/8/2020).

"Cuma dengar kabar jika pendidikan sudah mulai tak bisa lagi," timpal calon Tamtama lainnya.

Seolah tak ingin menyerah dengan keadaan, beberapa orang dari kelima pemuda ini memilih untuk melanjutkan kehidupan.

Ada yang melanjutkan kuliahnya, ada pula yang mencari pekerjaan baru setelah mundur dari perusahaan sebelumnya sesudah dinyatakan lulus dalam tahapan seleksi Tamtama Polri tahun 2020.

Salah satu di antara mereka bahkan diketahui tengah mengurus kartu prakerja.

"Mau bagaimana lagi? Soalnya mau menunggu pun belum ada kejelasan. Tapi sekarang PT-PT pun belum buka," tambah seorang dari kelimanya.

Keluarga dari beberapa peserta ini pun mengaku telah ikhlas walau sempat kaget saat anak-anaknya terkonfirmasi positif Covid-19.

Tapi apa mau dikata, keluarga yakin jika rezeki telah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa.

"Orang tua yang selalu memberi support. Bagi mereka, yang paling penting kami sudah berusaha," ujar dia lagi.

Menjadi seorang polisi adalah impian kelima pemuda ini. Beberapa di antara mereka mengaku telah memimpikan berseragam polisi sejak kecil.

Akan tetapi, malang tak dapat ditolak nasib tak bisa pula ditebak. Kini kelimanya berusaha bangkit untuk meneruskan tujuan hidup guna membahagiakan kedua orang tua.(TribunBatam.id/Alamudin/Ichwannurfadillah)

Berita Terkini