Alasan Karakter Bu Tejo di Buat Dalam Film TILIK, Hingga Sematan Pesan Moralnya

Editor: Eko Setiawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tangkapan layar karakter Bu Tejo dalam film Tilik yang viral

TRIBUNBATAM.id |Jakarta  - Film Tilik mampu menghipnotis Warga Indonesia dengan sejumlah pemerannnya.

Sosok Bu Tejo dalam film pendek 'Tilik' tidak menyangka jika dirinya akan viral di media sosial.

Hal ini bermula saat ada beberapa penggalan dialog dari film " Tilik" ini mendadak viral dan kini meme dirinya tersebar di media sosial.

LAGI, Pasien Positif Covid-19 di Karimun Bertambah 1 Orang, Total Terkonfirmasi Corona 28 Orang

Hasil Swab Negatif, Penjemput Jenazah Covid-19 di Batam Dibawa ke Polresta Barelang dari RSKI Galang

Dilaksanakan Tanggal 9-10 Muharram, Inilah Keutamaan Puasa Tasua dan Puasa Asyura

Seperti diketahui film pendek ini merupakan karya Ravacana Films bekerjasama dengan Dinas Kebudayaan DIY yang diproduksi tahun 2018 ramai jadi bahan perbincangan banyak orang.

Film berdurasi 30 menit ini memiliki cerita sederhana tapi dikemas dengan sangat apik.

Tilik atau dalam bahasa Indonesia artinya menengok, mengisahkan tentang rombongan ibu-ibu yang ingin menjenguk bu Lurah di rumah sakit dengan menggunakan truk.

Bu Tejo, adalah salah satu tokoh yang sukses memberi warna dalam film ini.

Bahkan, nyinyiran Bu Tejo bikin warganet gemes.

Sepanjang jalan Bu Tejo (diperankan Siti Fauziah) menggunjingkan sosok Dian, seorang kembang desa.

Cerita ini sukses menarik perhatian banyak kalangan. Mulai dari awam, sineas film, hingga psikolog.

Nah berbicara tentang bergosip atau gibah, sebenarnya kenapa sih kita suka sekali melakukannya?

Doktor Psikolog Sosial dan Budaya Endang Mariani mengatakan, definisi gosip adalah membicarakan orang lain tanpa kehadiran orang tersebut.

Dalam psikologi sosial, gosip sebenarnya bukan fenomena baru. Hal ini sudah ada sejak zaman dahulu.

"Talking to other memang sifat dasar manusia sebagai makhluk sosial yang berinteraksi," ungkapnya.

Gosip bisa jadi merefleksikan rasa keingintahuan terhadap orang lain.

Seperti perilaku, kehidupan sehari-hari dan juga kepemilikan.

Beberapa ilmuwan psikologi menyebutkan bahwa bergosip memainkan peran dalam keterikatan sosial dengan menyebarkan reputasi orang lain secara informal.

Halaman
123

Berita Terkini