Baca tanpa iklan
Editor: Putri Larasati Anggiawan
TRIBUNBATAM.id, LOS ANGELES - Taylor Swift menghebohkan penggemar dengan merilis album Folklore pada beberapa waktu lalu.
Hal ini terbukti dengan Folklore yang sukses merajai daftar tangga album Billboard 200.
Tak tanggung-tanggung, Folklore merajai Billboard 200 selama empat minggu berturut-turut.
Dikutip dari Billboard.com, Folklore menjadi album pertama penyanyi wanita yang bertahan selama empat minggu pertamanya di puncak dalam hampir lima tahun terakhir.
Menurut Nielsen Music atau data MRC, album Taylor Swift yang kedelapan ini terjual 101.000 unit di Amerika di pekan keempatnya yang berakhir pada 20 Agustus 2020.
Saat pertama dirilis, Folklore berhasil terjual 846.000 unit dalam sepekan.
• Acer Luncurkan Laptop Swift 3 Air 2 Terbaru Dengan Cashback Rp 2 Juta
Dalam pekan yang berakhir pada 20 Agustus, Folklore mendapatkan keuntungan dari perilisan versi deluxe dari album tersebut baik penjualan fisik maupun streaming digital.
Dalam versi deluxe, Taylor Swift yang menambahkan lagu bonus, "The Lakes," yang sebelumnya eksklusif untuk format fisik album.
Selain itu, Taylor Swift juga merilis bundel merchandise album baru di toko web resminya dan menjual CD Folklore yang ditandatangani.
Album Folklore pertama kali dirilis pada 24 Juli 2020 lalu, di bawah naungan label Republic Records.
Semua lagu dalam album uni ditulis dan direkam oleh Taylor Swift selama masa isolasi karena pandemi Covid-19.
Taylor Swift Ungkap Kekhawatiran Terhadap Virus Corona, Imbau Masyarakat Isolasi Diri
Wabah virus Corona atau Covid-19 yang kian mengkhawatirkan, membuat Taylor Swift ikut angkat bicara tentang pentingnya mengisolasi diri.
Penyanyi asal Amerika Serikat tersebut mengungkapkan kekhawatirannya terhadap virus Corona lewat sebuah Instagram Story pribadinya pada Senin (16/3/2020) lalu.