Editor: Anne Maria
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Penularan Covid-19 wajib diwaspadai bagi siapapun.
Tak hanya orang dewasa dan orangtua, namun juga terhadap anak-anak.
Diberitakan Tribunnews, sebuah studi terbaru mengatakan gejala Covid-19 pada anak berbeda dengan orang dewasa.
Tim peneliti dari Covid-19 Symptoms Tracker menemukan gejala khusus apabila virus corona menyerang anak-anak.
Berbeda dengan orang dewasa, anak yang terpapar virus Corona justru jarang sekali menunjukkan gejala batuk atau kehilangan penciuman.
"Kami perlu memberi tahu orang-orang bahwa gejala terpapar Covid-19 berbeda-beda tergantung rentang usia," kata Profesor Tim Spector, dari King's College London, yang memimpin penelitian, seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (10/9/2020).
Penelitian tersebut didasar atas laporan 198 anak terpapar covid-19 di Inggris.
Hasilnya, sepertiga dari mereka tak menunjukkan gejala apa pun.
Sementara sisanya menunjukkan gejala yang berbeda dari orang dewasa.
Hanya 38 persen yang merasakan sakit tenggorokan.
Kemudian 15 persen mengalami penurunan nafsu makan.
Sementara 15 persen mengalami ruam kluit, dan 13 persen mengalami diare.
Karenanya, tim menganjurkan agar anak-anak tetap melakukan pembelajaran jarak jauh.
"Yang ingin kami lakukan bukanlah mendorong anak untuk menjalani tes, tetapi mendorong konsep pembelajaran jarak jauh untuk meminimalisir aktivitas anak-anak di sekolah." kata Spector.