TRIBUN WIKI

Dibangun pada 1997, Inilah Sejarah Jembatan II Barelang, Hubungkan Pulau Tonton dan Nipah

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JEMBATAN II BARELANG - Jembatan ini menghubungkan Pulau Tonton dan Pulau Nipah. Foto: Suasana Jembatan II Barelang.

Editor: Widi Wahyuning Tyas

TRIBUNBATAM.id, BATAM - Satu tempat yang sangat identik dan lekat dengan Kota Batam adalah jembatan Barelang.

Jembatan ini menghubungkan Pulau Batam dengan beberapa pulau di sekitarnya.

Adapun nama Barelang sendiri merujuk pada nama pulau yang dihubungkan yakni Batam, Rempang, dan Galang.

Total ada 6 jembatan yang tergabung dalam gugusan jembatan Barelang.

Keenam jembatan tersebut telah dibangun sejak 1998 dan masih kokoh berdiri hingga kini, salah satunya yakni Jembatan II Barelang.

Dijuluki Jembatan Nara Singa, Jembatan II ini menghubungkan Pulau Tonton dan Nipah.

Ukuran

Ukuran Jembatan II memang tak sebesar Jembatan I Barelang.

Jembatan ini membentang sepanjang 420 meter dengan lebar 18 meter.

Dengan ukuran tersebut, Jembatan II Barelang menjadi jembatan Balance Cantilever Box Gieder, Single Box terpanjang di Indonesia.

Adapun ketinggian box jembatan bervariasi dari 9 meter pada pilar utama sampai dengan 4 meter di tengah bentang.

Panjang bentang utama Jembatan Barelang II mencapai 160 meter dengan ruang bebas vertikal setinggi 15 meter dari permukaan air surut.

Selain itu, lebar perkerasan jalan jembatan ini yakni 2 x 6,6 meter dengan dua jalur dan empat lajur.

Sama dengan Jembatan I, jembatan ini juga menjadi tempat yang cukup banyak didatangi warga, terutama saat sore hari dan akhir pekan.

Oleh karena itu, jembatan ini dilengkapi dengan trotoar selebar 2,1 meter pada bagian tepi jembatan.

Halaman
12

Berita Terkini