TANJUNGPINANG TERKINI

Malam-malam, Isdianto Lantik Enam Pejabat Eselon II Pemprov Kepri Hasil Open Bidding

Penulis: Endra Kaputra
Editor: Dewi Haryati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PELANTIKAN - Gubernur Kepri Isdianto melantik enam pejabat eselon II Pemprov Kepri hasil open bidding, Rabu (23/9/2020) malam di Gedung Daerah di Tanjungpinang

Editor: Dewi Haryati

TRIBUNBATAM.id, TANJUNGPINANG - Gubernur Kepri, Isdianto kembali melantik pejabat eselon II Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri hasil Open Bidding di Gedung Daerah di jalan Tepi Laut, Kota Tanjungpinang, Rabu (23/9/2020) malam.

Namun, pelantikan ini hanya untuk enam jabatan saja. Sebelumnya, Sekretaris Daerah Kepri, TS Arif Fadillah telah melantik tiga pejabat eselon II hasil open bidding.

Sehingga total ada 9 pejabat eselon II hasil open bidding yang telah dilantik dari total 16 jabatan yang dibuka lelang jabatannya.

Adapun keenam pejabat yang dilantik Rabu malam ini, satu di antaranya adik kandung Isdianto, Budiharto. Ia dilantik sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepri.

Selanjutnya, Andri Coki Rizal resmi menjabat Kepala Badan Perencanaan, Penelitian, dan Pengembangan (Bappelitbang) Kepri.

Dilantik Jadi Wali Kota Tanjungpinang, Rahma: Saya Ingat Almarhum Ayah Syahrul

Posisi Kepala Dinas Perhubungan Kepri ditempati Junaidi.

Untuk Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kepri ditempati Mangara Simarmata.

Sementara Muhammad Bisri, mendapatkan posisi sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kepri.

Terakhir, Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kepri diduduki Hendri Kurniadi.

Setelah pelantikan 6 pejabat baru ini, tentunya masih ada 7 jabatan lagi yang belum terisi. Mulai dari Inspektur Daerah, Dinas Kelautan Perikanan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Satuan Polisi Pamong Praja, Biro Humas Protokol Dokumentasi dan Penghubung, Biro Perekonomian dan Direktur RSUD Raja Ahmad Thabib.

Tiga Nama Pejabat yang Dilantik

Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Daerah (Sekda) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri, TS Arif Fadillah melantik tiga pejabat eselon II hasil lelang jabatan terbuka (open bidding) di Pemprov Kepri, Senin (14/9/2020) sore.

Tiga pejabat baru itu di antaranya Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Juramadi Esram. Sebelumnya ia menjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Lingga.

Kemudian Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Yuzet. Sebelumnya ia menjabat sebagai Kepala Badan Pengelolaan Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kabupaten Bintan.

Selanjutnya, Staf Ahli Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat, Mahadi Rahman. Sebelumnya ia menjabat sebagai staf di Biro Kesejahteraan Rakyat Pemprov Kepri.

Usai melantik tiga pejabat itu, Arif menyampaikan ucapan selamat bergabung kepada ketiganya di lingkungan Pemprov Kepri.

• Isdianto Akan Lantik Tiga Pejabat Eselon II Pemprov Kepri Sore Ini

"Selamat bergabung, dan semoga dapat bekerja secara maksimal untuk Kepri," ucap Arif di Gedung Daerah Pemprov Kepri di Tanjungpinang.

Disampaikannya, para pejabat baru tersebut mesti dapat bekerja sesuai tupoksi masing-masing.

"Layani masyarakat dengan baik dan cepat. Pangkas birokrasi yang berbelit," pinta Arif.

Dalam pelantikan ini, terlihat seluruh orang yang berada dalam ruangan tersebut mengenakan masker.

Setelah tiga pejabat baru dilantik, masih ada 13 pejabat terpilih hasil open bidding yang masih menunggu jadwal pelantikan mereka.

Sebelumnya diberitakan, pelantikan pejabat eselon II hasil lelang terbuka (open bidding) di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri rencananya akan digelar Senin (14/9/2020) sore.

Hal ini disampaikan Gubernur KepriIsdianto di Tanjungpinang.

"Ya sore ini akan kita lantik," ujarnya.

Meski begitu, Isdianto menegaskan, dari belasan jabatan yang dilelang, belum semua pejabat barunya akan dilantik, melainkan hanya 3 pejabat saja.

"Tidak semua, hanya 3 pejabat saja kita lantik," ujarnya.

• OPEN BIDDING PEMPROV KEPRI - Gubernur Kepri Kantongi Pejabat Eselon II yang Bakal Dilantik

• Kelanjutan Open Bidding Pemprov Kepri, Ini Jawaban Gubernur Kepri Soal Pelantikan Pejabat

Isdianto masih enggan menyampaikan nama-nama pejabat yang akan dilantik tersebut.

Pantauan Tribunbatam.id, persiapan acara pelantikan sudah dilakukan di Gedung Daerah Pemprov Kepri di Tanjungpinang.

Sebelumnya diberitakan, Gubernur Kepri Isdianto masih menutup rapat sejumlah nama pejabat eselon II Pemprov Kepri yang akan dilantik.

Ia masih tetap pada jawabannya yang menunggu Surat Keputusan dari Mendagri sekaligus mensejalankan pelantikan kepala sekolah tingkat SMA/SMK.

Isdianto pun mengklaim tidak mendapat tekanan-tekanan lain dari sejumlah pihak mengenai pelantikan ini.

Seperti diketahui, hasil open bidding sudah diumumkan pada 17 Agustus 2020 lalu.

"Tidak ada tekanan, ini kan memang kewenangan kami. Akan kami lantik eselon ll bersamaan dengan Kepala Sekolah.

Saat ini hanya tinggal menunggu saja Surat Keputusan (SK) dari Mendagri dulu," sebut Isdianto, Sabtu (12/9) kemarin.

Gusar Dituding Nepotisme

Lelang jabatan (open bidding) di Pemprov Kepri menjadi sorotan. Itu setelah keluarga Gubernur Kepri, Isdianto lulus dalam tahapan open bidding tersebut.

Kabar nepotisme pun langsung mencuat ke Gubernur Kepri itu.

Isdianto pun langsung membantah tudingan yang menyudutkannya itu.

Saat memberi bantuan korban angin puting beliung di Kelurahan Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, Kota Batam, Provinsi Kepri, ia mengimbau, agar masyarakat tidak mudah terkecoh dengan isu yang belum tentu kebenarannya.

• Isdianto Suryani Dapat Dukungan Kristos di Pilkada Kepri, Kami Ingin Membangun Kebersamaan

• Kelanjutan Open Bidding Pemprov Kepri, Ini Jawaban Gubernur Kepri Soal Pelantikan Pejabat

"Dibilang nepotisme? Memang saya sudah Lantik pejabat itu? Saya kan tidak ada lantik. Itu tidak benar itu," ucapnya, Rabu (26/8/2020).

Isdianto membantah akan membangun dinasti kekuasaan keluarganya di Pemprov Kepri.

"Kecuali saya sudah lantik. Atau sebaliknya, jika mampu seseorang sesuai kemampuan apa salah?," tuturnya.

Dapat Restu Mendagri

Gubernur Kepri Isdianto akan segera mengumumkan peserta seleksi jabatan terbuka (open bidding) terpilih sebagai pejabat Eselon II di Pemerintah Provinsi Kepri.

Mereka selanjutnya akan menduduki 16 jabatan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Sebelumnya, dari panitia seleksi telah mengirimkan rekomendasi peserta seleksi ke pusat.

"Dalam satu, dua hari ini akan segera kita umumkan," ujar Isdianto, Selasa (18/8/2020).

Ditanyakan apakah sudah ada izin pelantikan dari Mendagri terkait pelantikan?

"Izin sudah keluar dari Mendagri. Jadi akan segera kita umumkan," katanya lagi.

Sebelumnya diberitakan, sebanyak 77 orang dilaporkan mendaftar sejak awal dibukanya open bidding.

Jumlahnya berkurang setelah mengikuti tahapan administrasi menjadi 72 orang.

Pada tahapan ini sebanyak 1 pelamar tidak mengikuti tes wawancara karena sakit.

"Terhitung 3 Juli 2020, 15 formasi sudah selesai menjalani tahapan wawancara. Tinggal inspektorat saja. Menunggu selesai wawancara dari Dirjen Kemendagri dan BPKP," ujar Anggota Panitia Seleksi ( pansel ), Endri Sanopaka, Rabu (8/7/2020).

Setelah sesi wawancara semua pelamar seleksi dilakukan, sejumlah nama tersebut selanjutnya akan diserahkan kepada Gubernur Kepri.

"Nama-nama tersebut akan diberikan kepada Gubernur untuk memilih satu nama pada setiap formasi jabatan," ucapnya.

Endri menegaskan, seleksi jabatan terbuka ini telah mendapat persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri ( Kemendagri ), mengingat Provinsi Kepri ikut dalam pelaksaan Pilkada Serentak 9 Desember 2020..

"Sudah ada rekomendasi dari Mendagri. Bahkan ada rekomendasi dari Komite Aparatus Sipil Negara (KASN)," jawabnya..

(TribunBatam.id/Endra Kaputra/Leo Halawa)

Berita Terkini