WASPADA! Ini Bahayanya Mi Instan bagi Perempuan bila Dimakan 2 Kali Seminggu

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Kylie Jenner dan mie instan. (Instagram/ kyliejenner)

Mi instan sendiri mengandung banyak karbohidrat  tepung serta kandungan garam sodium yang tinggi.

Hal tersebut akan memberikan dampak buruk bagi kesehatan dalam jangka panjang, misal peningkatan berat badan, hipertensi, diabetes, dan penyakit jantung.

Tak hanya penyakit itu saja, penelitian yang dilakukan oleh Dr Hyun Joon Shin di Amerika menunjukkan risiko yang lebih besar perempuan.

Hasil studi yang dipublikasikan dalam Journal of Nutrition itu menyebutkan, wanita yang mengonsumsi mi instan dalam dua kali atau lebih dalam seminggu akan berisiko lebih tinggi terkena sindrom metabolik dibandingkan dengan yang tidak makan mie instan sama sekali.

Sindrom metabolik adalah sekumpulan kondisi yang terjadi secara bersamaan seperti peningkatan tekanan darah, kadar gula darah yang tinggi, kelebihan lemak di sekitar pinggang, serta kenaikan kadar kolesterol yang tidak biasa.

Keck Medicine of USC
Mi instan

Dilansir dari healthline.com, beberpa peneitian juga mengatan bahwa kandungan MSG dapat berdampak negatif bagi kesehatan otak.

Satu studi menemukan bahwa MSG dapat menyebabkan pembengkakan dan kematian sel-sel otak dewasa.

Meskipun MSG kemungkinan aman dalam jumlah sedang, beberapa orang mungkin memiliki sensitivitas terhadap MSG dan harus membatasi asupannya.

Kondisi ini dikenal sebagai kompleks gejala MSG. Penderita mungkin mengalami gejala-gejala seperti sakit kepala, otot tegang, mati rasa dan kesemutan.

Cara mengatasi bahaya mie instan

Seorang ahli gizi di New York University, Lisa Young mengatakan, sebenarnya mi instan boleh dikonsumsi asalkan tidak setiap hari.

Ia juga menyarankan, sebaiknya mi instan sebaiknya dikonsumsi dengan cara mengkombinasikan dengan makanan yang bukan makanan pemrosesan dan lebih sehat, seperti sayur dan telur.

Bila Anda terbiasa mengonsumsi mie instan setiap hari, maka mulailah dengan mengurangi porsinya secara perlahan namun pasti.

Ada baiknya diimbangi dengan memperbanyak makan makanan sehat dan bergizi variatif, seperti buah dan sayur, untuk menjaga kesehatan tubuh. (Dandy Bayu Bramasta)

Mahasiswa Ini Meninggal Karena Kanker Perut, Rutin Makan Mie Instan Tiap Malam Sejak SMA

 Tidak bisa dipungkiri, mie instan selama ini dijadikan anak kos, khususnya di tanggal tua karena memiliki harga yang sangat terjangkau.

Halaman
1234

Berita Terkini