"Pak Harto (Soeharto) waktu itu dalam kondisi sakit, terbata-bata, mengatakan sambil tertawa 'tidak ada itu'," kata Fadli Zon.
"Yang ketemu dengan Latief itu adalah Bob Hasan.
Jadi tidak pernah bertemu dengan pak Harto,"
"Jadi waktu itu dokabarkan putranya pak Harto, pak Tommy sedang sakit,"
"Jadi tidak ada itu.
Ini pemelitian," katanya.
Soal Kolonel Abdul Latief
Kolonel Abdul Latief yang kala itu menjabat sebagai Komandan Brigade Infanteri I Kodam V Jaya.
Kolonel Abdul Latief yang mendapat bocoran tentang rencana itu, kemudian bertemu Panglima Kostrad atau Pangkostrad yang saat itu dijabat oleh Soeharto.
Soehato dalam buku "Siapa Sebenarnya Soeharto: Fakta dan Kesaksian Para Pelaku Sejarah G30S/PKI" karya Eros Djarot, mengungkapkan kesaksiannya soal peristiwa ini.
Dikutip dari berbagai sumber termasuk arsip berita Tribunnews.com, Kolenel A Latief dikenal sebagai anak buah dan sejawat Soeharto kala itu.
Ketika diwawancarai Der Spiegel pada 19 Juni 1970, Soeharto menyatakan ia memang ditemui Latief di RSPAD, beberapa jam sebelum kejadian G30S/PKI terjadi.
Meski bertemu, Soeharto menegaskan bahwa Latief tak memberikan informasi apapun.
Lalu, kesaksian yang diceritakan Soehato kepada Der Spiegel tersebut berubah.