Keterangan paling baru, pelaku rupanya telah menyiapkan pisau yang dibawa sendiri untuk membunuh korban.
Selain itu, dalam melakukkan aksinya, pelaku sempat menyekap mulut korban menggunakan plastik agar terikannya tak terdengar.
"Kami temukan ternyata dia saat membunuh itu membungkam mulut korban pakai plastik," kata Alfian, Rabu, (28/10/2020).
"Dibungkam baru ditusuk, ini kan dia sudah tahu triknya, kalau korban teriak kan nanti didengar tetangga kost," ucapnya.
Temuan ini lanjut Alfian tentu memunculkan dugaan, pelaku memiliki niat untuk melakukan pembunuhan.
Sehingga, pihaknya tentu harus mendalami dugaan unsur tindak pidana pembunuhan berencana yang dilakukan pelaku.
Ditambah lagi, dugaan awal motif pelaku tega melakukan pembunuhan lantaran ingin menguasai harta berupa uang korban rupanya belum dapat dipastikan.
Sebab, pelaku usai membunuh korban justru tidak mengambil uang atau barang berharga apapun milik korban.
"Kan pelaku bawa pisau, ini memang direncanakan apa seketika, kalau pun mau menguasai harta, tapi enggak diambil uangnya tidak masuk dalam pasal pembunuhan dalam kekerasan," kata Alfian.
"Artinya pembunuhan murni, tapi ini pembunuhan biasa atau berencana, ini butuh pendalaman," tegas dia.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul PSK Dibunuh di Kos setelah Hubungan Badan tapi Isi Dompet Masih Utuh, Polisi Duga Pelaku Psikopat